Kabar Baik, Petani di Kabupaten Bandung akan Dapat Asuransi Enam Juta

Selasa, 25 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Diskominfo)

Bupati Bandung, Dadang Supriatna (Foto: Diskominfo)

Jika petani mengalami gagal panen bakal mendapatkan asuransi sebesar Rp6 juta per hektar. Tapi untuk sapi asuransinya malah lebih besar yaitu Rp10 juta.


DARA | Demikian dikatakan Bupati Bandung Dadang Supriatna saat menghadiri panen raya cabai di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Selasa (25/10/22).

Bupati juga menjelaskan tahun depan akan memberikan bantuan hibah kepada para petani sebesar Rp25 miliar, mengingat bidang pertanian merupakan sektor yang harus dipertahankan.

Selain itu, lanjut bupati, kedepannya akan membuat grand design yang berkaitan dengan sektor pertanian. Maksudnya untuk mengetahui produksi pertanian yang dihasilkan apakah dipasarkan di Kabupaten Bandung, regional atau internasional.

“Hasil pertanian sudah ada yang diekspor,” katanya.

Selanjutnya, bupati mengajak kepada masyarakat yang memiliki lahan kosong untuk dimanfaatkan menanam cabai. Pasalnya, dapat memberi keuntungan besar setiap tahun. Contohnya, dari lahan seluas 1 hektare dapat dikembangkan untuk pengembangan lahan pertanian lainnya.

Menurut bupati menanam cabai dapat meningkatkan nilai ekonomi bagi para petani, secara otomatis akan mengendalikan inflasi daerah.

“Potensi lahan pertanian di Kabupaten Bandung mencapai 20.000 hektar, diantaranya 10 persen dari luas lahan itu bisa menghasilkan nilai ekonomi yang sangat besar. Dengan satu hektare lahan pertanian cabai dapat menghasilkan Rp 400 juta. Jadi potensi pertanian di Kabupaten Bandung bisa mencapai triliunan rupiah per tahun,” ujar bupati.

Salah satu bentuk dorongan pemerintah kepada para petani itu, lanjut bupati, adalah memberikan motivasi kepada para petani untuk melakukan inovasi dan terobosan. Misalnya, memfasilitasi para petani menjual hasil pertanian langsung ke konsumen atau melalui program PUAS yang bekerjasama dengan ormas Islam.

“Program PUAS ini untuk memberikan semangat kepada para petani dengan harapan ekonomi para petani bisa terus meningkat,” ujarnya.

Selain itu, kata bupati, Pemkab Bandung juga memberikan jaminan kepada para petani, diantaranya melalui layanan asuransi. Jika petani mengalami gagal panen bisa mendapatkan asuransi sebesar Rp6 juta per hektar. Namun, untuk sapi mendapatkan asuransi Rp10 juta.

Editor: denkur

Berita Terkait

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Antrean di Samsat Soreang Membludak, Begini Keluhan Warga
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 11:17 WIB

Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral

Berita Terbaru