Rempug Utama, itulah nama sebuah program yang akan digulirkan Dadang Supriatna. Sarat makna memang, terutama bagi peningkatan pembangunan perekonomian masyarakat.
DARA | Gagasan wacana program Rempug Utama itu dicetus saat Bupati Bandung Dadang Supriatna bertemu dengan jajaran pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung, kemarin.
Bupati memaparkan, sasaran Repug Utama itu harus ada di 280 desa atau kelurahan. Pembahasan dalam Repug Utama itu terkait persoalan upaya peningkatan ekonomi masyarakat.
Namun, yang boleh hadir dalam Rempug Utama itu, kata bupati, tak hanya petani dan peternak, tapi juga dipersilahkan kepada tokoh masyarakat, guru ngaji, kepala desa dan semua pihak.
“Intinya membahas apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat, termasuk membahas berbagai hal yang berkaitan dengan ekonomi masyaakat, namun bisa fokus membahas soal pertanian maupun peternakan,” begitu kata bupati.
Dikatakan bupati Rembug Utama adalah agar para petani memahami program Pemerintah Kabupaten Bandung sesuai bidangnya. “Para petani kompak, tegak lurus dan harus Bedas,” katanya.
Seperti itulah makna dibalik program Rempug Utama yang nanti akan digulirkan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Editor: denkur