Warga Dua Desa Ancam Boikot Pemilu, Begini Reaksi Kesbangpol Bandung Barat

Jumat, 28 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) KBB, Suryaman (Foto: Istimewa)

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) KBB, Suryaman (Foto: Istimewa)

Warda dua desa di Bandung Barat ancam tidak akan ikut berpartisipasi atau memboikot Pemilu 2024. Begini tanggapan pihak Kesbangpol.


DARA | Warga dua desa yang ancam boikot pemilu 2024 itu adalah warga Desa Tanjung Jaya dan Mekar Jaya Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.

Terungkap, alasannya yaitu karena jalan perbatasan antara Desa Cihampelas-Mekar Jaya hingga Tanjung Jaya dibiarkan rusak dan selama 12 tahun tidak diperbaiki.

Menanggapi itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) KBB, Suryaman meyakini pemahaman demokrasi warga di sana masih tetap tinggi.

“Saya positif thinking saja, kalau ungkapan warga itu sebagai bentuk luapan emosional sesaat. Pada saatnya (Pemilu), warga Insha Allah akan tetap berpartisipasi juga,” ujarnya di Ngamprah, Jumat (28/10/2022).

Meski demikian, ia cukup memahami jika warga kesal menghadapi kondisi jalan rusak tersebut. Karena, itu merupakan akses mereka dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.

Ia malah, meyakini jika persoalan tersebut akan ada penyelesaian terbaik dari para pemangku kebijakan.

Suryaman, hanya meminta mereka untuk bersabar dan memberikan waktu pada Pemkab Bandung Barat untuk memperbaikinya. Tanpa harus melakukan aksi pemboikotan untuk tidak menyalurkan hak politiknya.

“Saya juga yakin, kalau masyarakat kita sudah melek politik. Jadi kalau tidak menggunakan hak politiknya, bagaimana bisa mengubah kondisi yang ada?” ujarnya.

Keyakinan Suryaman, jika warga di sana tetap akan berpartisipasi dalam Pemilu nanti, bukan tanpa alasan. Pada Pemilu sebelumnya, partisipasi masyarakat KBB cukup tinggi, yakni mencapai 85 persen.

Demikian halnya dengan Pemilu 2024, masyarakat KBB diminta tetap konsisten dengan menggunakan hak politiknya.

Menurutnya, justru melalui Pemilu bisa menjaring para pimpinan legislatif dan eksekutif yang legitimit. Jaminannyapun bisa dipertanggungjawabkan, karena pelaksanaannya secara konstitusional.

Oleh karena itu, Suryaman mengajak masyarakat KBB untuk bersama-sama bersiap-siap mengikuti Pemilu 2024 dengan menjaga kondusifitas daerah.

“Makanya saya minta tolong sama masyarakat, kalau mau daerah ini lebih baik, ikutilah Pemilu dengan baik dan cerdas menentukan piliha nya, ” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara
Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat
Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah
Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 08 Mei 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 08 Mei 2025
Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 20:06 WIB

Deklarasi, BOOMS Usul Pemkab Bandung Barat Sediakan Anggaran Pendidikan Bela Negara

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:32 WIB

Nobar Persib di Garut, Polres Siagakan Petugas di Sejumlah Tempat

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:39 WIB

Berkeliaran saat Jam Pelajaran Belasan Pelajar SMA Diamankan Satpol PP Bandung Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:05 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 08 Mei 2025

Berita Terbaru

Asep Dendih (tengah), Rustiyana (kiri) menjadi nara sumber di Acara BOOMS (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Disdik Bandung Barat akan Maksimalkan Angka Harapan Lama Sekolah

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:16 WIB