TOYOTA GAZOO Racing (TGR) GT Cup ASIA 2022 berakhir dengan menggembirakan, Sabtu, 29 Oktober 2022. Para pecinta e-motorsports menyaksikan 20 kualifikasi lokal- dari Singapura, Malaysia, Thailand, Indonesia, Filipina, Taiwan, dan Korea Selatan.
DARA | Bertarung satu sama lain sejak awal di Grup A Regional Semi-Final, juga dikenal sebagai Grup Maut, Andika Rama M (Indonesia) mendominasi balapan dengan keterampilan mengemudi yang luar biasa saat ia memuncaki Grup A.
Sedangkan juara bertahan Nathayos Sirigaya (Thailand) menempati posisi kedua.
Secara keseluruhan, juara bertahan N Sirigaya mempertahankan gelarnya dengan 74 poin dan tampil sebagai Juara Regional TGR GT Cup ASIA 2022.
A Rama M berada di urutan kedua dengan 71 poin, hanya tertinggal 3 poin dari N Sirigaya.
Dengan persaingan yang ketat tahun ini, runner-up pertama tahun lalu, YT Chou hanya berhasil mengklaim kemenangan di babak terakhir balapan Final saat ia memegang posisi terdepan selama lima lap, menangkis finalis lain yang berlari di belakangnya, termasuk juara bertahan N Sirigaya.
Sebagai dua pembalap teratas untuk Final Regional tahun ini, baik N Sirigaya dan A Rama M akan mewakili Asia di Final Global TGR GT Cup pada bulan November, bersaing dengan pembalap e-Motorsport top lainnya dari seluruh dunia.
“Ketika saya memulai balapan terakhir di posisi keempat, saya pikir itu sudah berakhir pada awalnya dan tidak berpikir saya bisa memenangkan kejuaraan terutama setelah saya melihat Taj Aiman menjauh dan ketika saya disalip oleh Andika Rama di paruh pertama. balapan. Tapi saya tetap tenang dan terus berusaha keras untuk menang, jadi saya sangat senang bisa memenangkan kejuaraan lagi,” kata N Sirigaya, dalam rilis, Senin (31/10/2022).
“Ini merupakan pengalaman yang mendebarkan membalap bersama beberapa pebalap e-Motorsport terbaik di Asia. Saya bersyukur bisa kembali dinobatkan sebagai juara TGR GT Cup ASIA dan saya berterima kasih kepada Toyota yang menyediakan platform untuk mengejar hasrat saya di dunia balap. e-Motorsports. Saat ini, fokus saya adalah melakukan yang lebih baik di Final Global tahun ini,” imbuhnya.
Selain jajaran mobil balap bertenaga yang ditingkatkan dalam platform GT 7 baru dan kondisi balapan yang baru diperkenalkan, musim ketiga TGR GT Cup ASIA 2022 juga menggarisbawahi komitmen Toyota untuk membuat e-motorsports dapat diakses lintas generasi, dengan memungkinkan para penggemar balap dari seluruh wilayah untuk merasakan sensasi dan kegembiraan balap mobil Toyota GR di sirkuit ikonik.
Fans dan peserta juga disuguhi pesta visual desain livery menarik yang terinspirasi oleh budaya lokal dari seniman berbasis Asia seperti Desainer Grafis yang berbasis di India Muhammed Sajid dan Illustrator Filipina dan Artis 3D Nez Yumul.
“Kami sekali lagi berbesar hati dengan dukungan yang luar biasa untuk edisi ketiga Toyota Gazoo Racing GT Cup ASIA. Semua pembalap menunjukkan keterampilan yang sempurna dan memberikan perlawanan yang baik di trek balap yang melelahkan. Kami berharap para penggemar E-motorsport benar-benar terhibur, Apalagi dengan peningkatan line-up mobil dan kondisi balapan serta segudang desain livery yang ditampilkan selama kompetisi,” ujar Giri Venkatesh, Acting Vice President Toyota Motor Asia Pacific.
“Bagus untuk semua pembalap dan kami berharap yang terbaik untuk N. Sirigaya dan A. Rama M. di Final Global,” lajutnya.
N Sirigaya dan A Rama M akan mewakili Asia dan berlomba melawan beberapa pembalap e-Motorsport terbaik dunia di TGR GT Global Finals yang dijadwalkan pada bulan November.
TGR GT Cup ASIA 2022 – Sorotan Final Regional
Pertarungan untuk Kejuaraan Regional dimulai dengan Perlombaan Semi-Final Regional, di mana 20 kualifikasi lokal berkompetisi dalam grup yang dialokasikan dan berlomba di Fuji International Speedway dengan mobil balap GR Yaris.
Di Grup A, balapan di sirkuit Fuji International Speedway merupakan pesaing kuat untuk kejuaraan regional tahun ini. A. Rama M. memimpin balapan sejak awal dan akhirnya meraih kemenangan, dengan N Sirigaya membuntuti tepat di belakang di posisi kedua.
Meskipun Iqbal Suji (Malaysia) memulai di posisi terdepan untuk Grup B, ia tidak dapat mempertahankan keunggulannya karena Pradana Yogatama (Indonesia) menyalipnya pada putaran pertama di lap 9.
Terakhir akhirnya menjadi yang teratas di Grup B, dengan I Suji berada di urutan kedua dan rekan setim N Sirigaya Thanaphat Pungphat (Thailand) berada di urutan ketiga.
Untuk Grup C, Taj Aiman (Malaysia) meraih juara pertama.
Lima pembalap teratas dari masing-masing grup di babak semifinal melanjutkan ke balapan terakhir, yang menampilkan tiga trek balap mendebarkan yang semakin menantang kemampuan dan keterampilan mengemudi para pembalap.
Setelah tiga balapan semi-final pertama yang menggembirakan, balapan terakhir menghadirkan pertarungan yang menegangkan dan intens di tiga ronde untuk 15 finalis teratas–dimulai dengan Circuit De Barcelona-Catalunya di GR Supra 20 untuk ronde pertama, diikuti balapan cuaca basah di GP Nürburgring dengan mobil GR Supra Race untuk ronde kedua dan berpuncak di Sirkuit Le Mans de la Sarthe yang ikonik dengan TS GR010 Hypercar 952-tenaga kuda yang bertenaga di ronde ketiga.
Di ronde pertama, penonton disuguhi drive spektakuler N Sirigaya yang memanfaatkan kesalahan Moreno Pratama (Indonesia) untuk memimpin di Lap ketiga.
Meski start di posisi teratas, M Pratama tidak mampu mengamankan kursi di podium dengan N Sirigaya bertahan untuk meraih kemenangan di ronde pertama, sementara T Aiman dan M Pratama masing-masing finis kedua dan ketiga.
Di ronde kedua, di lap terakhir, terjadi adu ketat perebutan tempat pertama antara I Suji dan N Sirigaya dengan A Rama M dan T Aiman memperebutkan posisi ketiga.
Meski N Sirigaya terus menekan I Suji sepanjang balapan, pakar cuaca basah I Suji berhasil menangkis N Sirigaya dan mengunggulinya untuk meraih kemenangan.
Di ronde terakhir, YT Chou kembali berada di posisi terdepan untuk merebut kemenangan di balapan terakhir sementara juara bertahan N Sirigaya berjuang keras untuk merebut posisi ketiga di putaran terakhir, menyegel gelar juaranya dan mengungguli posisi kedua A Rama M untuk gelar dengan hanya tiga poin.
Seperti edisi 2021, hadiah juga diberikan kepada tiga tim negara teratas dan tiga pembalap teratas. Tim Malaysia membawa pulang kehormatan tim pemenang dengan 120 poin, diikuti oleh Tim Indonesia di tempat kedua dengan 110 poin, dan Tim Thailand di tempat ketiga dengan 104 poin.
Tentang TGR GT Cup ASIA 2022
TGR GT Cup ASIA 2022 adalah balapan online regional yang akan mempertemukan para pembalap Sim terbaik dari masing-masing negara peserta di Asia untuk mempertaruhkan keterampilan mereka satu sama lain.
Pemain akan berlomba di “Gran Turismo 7” di PlayStation®4 *1 (PS4®) atau PlayStation ® 5 *1 (PS5 ® ) mereka di jajaran Toyota GR pilihan.
Perlombaan kualifikasi global akan diadakan dari Mei hingga Agustus 2022, dengan pembalap Sim teratas datang bersama dalam pertarungan kejuaraan terakhir di Final Global TGR GT Cup 2022 Di bulan November.
Di bawah visi global TOYOTA GAZOO Racing, e-Motorsports telah berkembang menjadi salah satu pilar utama kegiatan motorsport TGR dan merupakan platform eksklusif untuk terlibat dengan pecinta motorsport yang meningkat di seluruh dunia.
Tentang TOYOTA GAZOO Racing (TGR)
TOYOTA GAZOO Racing (TGR) adalah perusahaan balap TOYOTA di mana kegiatan olahraga motor adalah pengejaran utama pengembangan produk.
Etosnya dibangun di atas warisan lebih dari 60 tahun dalam keunggulan dalam “membuat mobil yang lebih baik”.
Dengan tujuan ini, perusahaan mempertimbangkan umpan balik dan pembelajaran yang diperoleh di jalan balap yang sulit di bawah lingkungan yang keras untuk menciptakan sensasi dan kegembiraan balap mobil Toyota GR untuk semua orang.
Tentang Toyota Motor Asia Pasifik
Toyota Motor Asia Pacific [TMAP] didirikan di Singapura dan merupakan kantor pusat perusahaan regional dan anak perusahaan dari Toyota Motor Corporation.
TMAP memimpin dan mendukung kawasan Asia Pasifik dalam kegiatan penjualan dan pemasaran, suku cadang servis, aksesori, dan layanan pelanggan, sehingga berkontribusi pada pengembangan industri otomotif secara keseluruhan dan pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Toyota membayangkan masyarakat mobilitas masa depan untuk membawa kebebasan bergerak bagi semua orang. Ke depan, Toyota akan menyediakan beragam layanan mobilitas dan solusi transportasi kepada orang-orang di seluruh dunia saat kami mengubah Toyota menjadi perusahaan mobilitas.
Editor: denkur
