Tingkat Partisipasi Masyarakatnya Capai 87 persen, Desa Trusmi Kulon jadi Desa Peduli Pemilu

Minggu, 13 November 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat dan Kabupaten Cirebon memilih Desa Trusmi Kulon untuk menjadi bagian dalam Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3).


DARA | Bupati Cirebon Drs H Imron, MAg menyambut baik adanya sosialisasi tentang pemilu dan terpilihnya Desa Trusmi Kulon menjadi Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.

Menurut bupati, dipilihnya Desa Trusmi Kulon menjadi Desa DP3 ini karena tingkat partisipasi warganya dalam pemilihan dan pemilu tertinggi di Kabupaten Cirebon.

“Tingkat partisipasinya mencapai 87 persen,” ujar bupati.

Menurut bupati, sosialisasi tentang pemilihan sangat penting diberikan kepada masyarakat. Hal ini untuk bisa memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang politik.

Bupati menuturkan, pemilu merupakan hajatan bersama warga Indonesia, sehingga diharapkan hajatan tersebut diisi dengan kegembiraan.

“Jangan malah pada ribut karena beda pilihan,” kata bupati.

Bupati berharap, program DP3 ini nantinya memberikan efek positif kepada warga, terutama terkait pemilihan. Sudah saatnya warga menjadi pemilih cerdas, berkualitas dan informatif.

“Kalau diajak milih, tapi ternyata track recordnya jelek, ya jangan dipilih,” kata bupati.

Sementara itu, Ketua KPU Jabar Rifqi Ali Mubarok menuturkan, program DP3 ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

“Baik itu meningkat dari segi jumlah atau kualitas,” kata Rifqi.

Dalam program ini, ujar Rifqi, KPU memilih sebanyak 25 orang dari desa tersebut yang akan dijadikan sebagai penggerak.

Nantinya, penggerak akan bertugas untuk menggugah dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap pemilu dan pemilihan.

Beberapa hal yang akan didorong atau disosialisasikan kepada masyarakat seperti tidak mudah terkena hoaks, money politik dan bisa memilih sesuai kehendaknya masing-masing, sehingga pilihannya bukan karena adanya intervensi dari orang lain.

Tahun 2022 ini KPU Jabar akan melaksanakan program DP3 di tiga lokasi, yaitu di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Pangandaran.

Setiap desa yang terpilih untuk menjadi program ini ditargetkan bisa mendorong warganya untuk terlibat dalam Pemilu dan pemilihan hingga 80 persen.

“Desa Trusmi Kulon saja bisa sampai 87 persen, sehingga saya yakin bisa sampai 80 persen,” katanya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Berita ini 1 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Berita Terbaru