Ekonom INDEF Faisal Basri memuji gagasan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam meneropong persoalan ekonomi Indonesia lewat sejumlah upaya berbasis data dan keilmuan di tingkat provinsi.
DARA | Pujian ini datang setelah Faisal menyimak paparan Ridwan Kamil tentang peluang ekonomi Indonesia 2023 dan kebijakan pembangunan yang dilakukan Jawa Barat.
Menurutnya resiko krisis adalah kondisi yang berulang di dunia, namun pihaknya memastikan akan tetap menjaga kondisi ekonomi Jawa Barat yang terus membaik dengan keputusan-keputusan ilmiah.
Ridwan Kamil menuturkan pihaknya meminta saran dari pakar dan akademisi terkait apa yang harus dilakukan Jawa Barat dalam hal ekonomi pasca pandemi Covid-19.
“Mereka mengeluarkan 10 trend dunia yang harus diwaspadai,” katanya katanya dalam Seminar InJabar “Outlook Ekonomi 2023 dan Kebijakan Pembangunan Jawa Barat untuk Indonesia” di Unpad, Dipati Ukur, Bandung, Kamis (17/11/2022).
Ke-10 trend itu antara lain industri 4.0, perubahan kekuatan ekonomi, isu perumahan, energi baru terbarukan, hingga isu kesehatan. Dari sana, Jawa Barat menurutnya direkomendasikan untuk membuka 7 peluang ekonomi baru menghadapi tantangan global.
Antara lain harus bisa menjadi tujuan investasi terbaik di ASEAN dengan membuka 13 kota baru di kawasan Metropolitan Rebana, memperkuat ketahanan pangan lewat program Petani Milenial. “Ini bagian dari tawaran Jawa Barat ke Indonesia, Gen-Z,” ujarnya.
Tujuh peluang tersebut juga antara lain industri kesehatan, lalu mendorong industri padat modal, ekonomi hijau dan pariwisata lokal. Pihaknya juga banyak melakukan terobosan seperti saat kelangkaan minyak goreng dengan melahirkan program Pemirsa Budiman.
“Tahun depan betul ada resesi, mayoritas menggelap, Indonesia akan terang, mungkin ada satu dua yang mati lampu. Inflasi dan pengangguran masih kita cari cara,” katanya.
Faisal Basri yang menyimak paparan Ridwan Kamil menilai mantan Wali Kota Bandung tersebut tengah menunjukan proses transformasi sebagai sosok calon pemimpin nasional.
“Saya pribadi sangat terbantu oleh Pak Gub, saya rasa proses metamorfosis Kang Emil untuk mobilitas ke level nasional, isu-isu Jawa Barat dia kaitkan dengan nasional,” katanya.
Menurutnya dengan gagasan dan apa yang telah dilakukan Ridwan Kamil di level Jawa Barat maka dirinya akan mendukung jika Ridwan Kamil diusung sebagai calon presiden 2024.
“ Kalau jadi wapres saya nggak dukung, kalau capres saya dukung banget. Soalnya capres-capres yang lain tidak bicara soal gagasan, bicaranya soal partai-partai yang mendukung,” ujarnya.
Namun Faisal menyayangkan dengan kapasitas yang dimilikinya, Ridwan Kamil belum memiliki partai, sambil mengingatkan agar tidak salah memilih jika memutuskan masuk partai.
Editor: denkur