DARA | Banjir yang menggenangi Desa Gunusari Kabupaten Cirebon setiap musim hujan akibat luapan Sungai Ciberes. Bukan hanya Sungai Ciberes di Kabupaten Cirebon sejumlah sungai yang ada di Jabar selalu meluap ketika musim hujan.
Anggota DPRD Jabar Daddy Rohanady mengatakan, daerah Desa Gunungsari dan sekitarnya sudah 38 kali tergenang dalam tiga tahun terakhir ini. Ini akibat meluapnya air Sungai Ciberes.
Banjir yang menggenangi Desa Gunungsari ini merugikan masyarakat. Karena itu, Daddy mendesak Pemprov Jabar segera mengambil tindakan, salah satunya dengan membuat tanggul penahan tanah (TPT).
“Akibat luapan Sungai Ciberes ini menghambat aktivitas masyarakat dan perekonomianya. Cukup alasan masyarakat dan pemerintah Desa Gunungsari mengajukan pembuatan TPT Sungai Ciberes. Bahkan mereka mendesak agar segera dilakukan perbaikan karena menyangkut lingkungan hidup mereka, khususnya yang berkaitan dengan penanganan Sungai Ciberes,” ujarnya.
Aliran Sungai Ciberes sebenarnya sudah dinormalisasi dengan pengerukan. Namun langkah itu belum optimal, sebab tanah atau lumpur hasil pengerukan dibuang jauh, tidak dijadikan tanggul di bibir sungai.
Maka ketika air sungai meluap eleipasi bibir sungai lebih rendah dari permukaan sungai.
Daddy berharap, ada langkah strategis yang dilakukan dalam penanganan Sungai Ciberes, termasuk sungai lainnya demi mencegah terjadinya banjir di lingkungan masyarakat. Mengingat dampaknya sangat terasa bagi warga sekitar, ketika banjir besar terjadi.
“Penanganan Sungai Ciberes harus dilakukan secara serius, supaya desa-desa yang terlintasi sungai merasa diurus. Saya kira, pembuatan TPT merupakan salah satu solusi yang harus segera dilakukan,” tandasnya