Peparda VI/2022 Jabar diwarnai sedikit aksi protes, yakni dari cabang atletik. Wasit dinilai tidak fair. Begini kronologisnya.
DARA | Atlet Bandung Barat yakni Sigit Sudarsono yang terjun di T 37 tersisih oleh atlet asal Kabupaten Bekasi, sehingga hanya meraih medali perak, (Jumat, 25/11/2022).
Namun, pelatih dari KBB, Acep Kurnia, menilai wasit yang memimpin pertandingan dan panitia pertandingan tersebut tidak fair.
“Lawannya Sigit itu, atlet Kabupaten Bekasi yang biasa terjun di T 38. Lho kok malah diterjunkan di T 37,” ujar Acep, saat dihubungi wartawan, Jumat (25/11/2022).
Padahal, lanjut Acep, atlet Bekasi tersebut mengaku secara jujur memang ia terjun di nomor pertandingan T 38.
Selain itu, saat pertandingan Sigit berada di posisi paling depan. Sedangkan lawannya dari Bekasi juga mengaku jika merasa di urutan kedua.
Namun, wasit mengabaikan protes yang dilontarkan pelatih KBB. Jelas saja, itu merugikan Kontingen KBB yang hanya diberi medali perak.
“Kita sudah melakukan protes saat itu juga. Tapi tetap saja, malah diberikan perak,” ujarnya kecewa.
Acep berharap wasit yang memimpin pertandingan ini bersikap netral, tidak memihak salah satu kontingen.
“Melalui Peparda ini secara tidak langsung kita sedang menerapkan sikap fair pada para atlet. Tapi kalau begini caranya sudah jauh dari sportivitas,” kata Acep.
Editor: denkur