Tujuh relawan dari Lapas Kelas IIB Banjar diberangkatkan ke lokasi gempa Cianjur. Mereka dibekali sepeda motor jenis trail agar bisa menjangkau pelosok.
DARA | Keberangkatan para relawan tersebut dilepas Kalapas Banjar Mohamad Maolana, di halaman lapas, Senin 28 November 2022.
Tim relawan dipimpin Kepala Bimker Lapas Banjar Donny Kurniawan. Menggunakan lima unit mobil para relawan membawa bantuan berupa paket sembako, obat-obatan, pakaian serta tiga unit motor trail.
Relawan akan bertugas hingga tanggal 1 Desember 2022 mendatang. Di lokasi bencana relawan akan menyalurkan bantuan ke lokasi yang sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.
Kalapas Mohamad Maolana mengatakan, keberangkatan para relawan berdasarkan instruksi Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Jawa Barat.
Kanwil Provinsi Jawa Barat memberikan pembagian bantuan untuk setiap Lapas.
Lapas Banjar diminta mengirimkan bantuan berupa sembako, obat-obatan, dan pakaian bekas layak pakai.
Kegiatan kemanusiaan ini tidak hanya dilakukan lembaga permasyarakatan, namun juga melibatkan Rutan, Bapas dan kantor Imigrasi yang ada di Jawa Barat.
Ini merupakan bentuk kepedulian insan pengayoman atas tragedi bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur.
“Kegiatan ini, kami bersama Kanwil Provinsi Jawa Barat dipusatkan di Lapas Cianjur untuk menyebarkan bantuan kemanusiaan dari seluruh insan pengayoman di seluruh Wilayah Jawa Barat,” ujar Kalapas.
Kalapas juga menuturkan para relawan yang berangkat membawa bantuan berupa makanan, obat-obatan, pakaian, serta tiga unit motor trail.
Motor tersebut nantinya akan digunakan untuk menyalurkan bantuan di titik lokasi bencana yang masih sulit dijangkau oleh kendaraan roda empat.
“Titik kumpul di Lapas Cianjur dan nantinya personil kami dengan menggunakan motor akan menjangkau daerah-daerah pelosok yang tak bisa dilalui mobil karena banyak warga pengungsi disana yang terisolir dan belum tersentuh bantuan,” tuturnya.
Kalapas berharap dengan dikirimkannya bantuan dari jajaran Kanwil Kemenkumham Jawa Barat dapat memberikan kekuatan baru bagi para korban untuk lebih tangguh menghadapi proses recovery usai tragedi gempa.
“Saya meminta para relawan jangan lupa bahagia di lokasi pengungsian. Tebarkan kebahagiaan agar menular pada para korban supaya mereka diberi kekuatan secara mental dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Editor: denkur