Soal Bom di Polsek Astana Anyar, Kepala BNPT: Pelaku Lone Wolf Tapi Modusnya Mirip JI

Rabu, 7 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Foto: suara.com)

Ilustrasi (Foto: suara.com)

Soal bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung, berdasarkan modus operandinya  memang mirip dengan yang biasa dilakukan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).


DARA | Begitu dikatakan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Rabu (7/12/2022).

Komjen Boy Rafli juga mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Markas Polsek Astana Anyar adalah lone wolf alias pelaku tunggal yang tidak terkait dengan jaringan teroris tertentu. Meski begitu, masih diselidiki siapa yang membantunya.

“BNPT dan Polisi perlu waktu untuk mengidentifikasi siapa terduga pelaku karena belum didapati teman-temannya,” ujar Komjen Boy seperti dikutip dara.co.id dari viva.co.id, Rabu (7/12/2022).

Komjen Boy berharap ada data pendukung seperti identitas yang didapat dari olah tempat kejadian perkara.

Komjen Boy belum bisa memastikan apakah pelaku terafiliasi dengan salah satu jaringan teroris.

Namun, katanya, berdasarkan modus operandi yang dilakukan memang mirip dengan yang biasa dialakukan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).

Kelompok JAD atau JI dalam beraksi, kata Boy, biasanya beraksi “dengan cara-cara modus operandi seperti ini”. Namun, BNPT tidak akan gegabah untuk sampai pada kesimpulan itu karena perlu data dan bukti serta penyelidikan lebih mendalam.

Editor: denkur | Sumber: viva.co.id

 

Berita Terkait

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K
SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya
Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:26 WIB

Kabar Baik dari Bupati Bandung, Tahun Ini 1.500 Tenaga Honorer Diangkat Menjadi P3K

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:05 WIB

SANG LEGENDA: Ronny Paslah Gagalkan Penalti Pele, Simak Ceritanya

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Senin, 16 Desember 2024 - 18:10 WIB

110 Juta Orang di Prediksi Mudik Akhir Tahun, Kapolri : Amankan Sebaik-baiknya

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB