Aksi demo para sopir digelar sebagai bentuk kekecewaan atas rusaknya jalan yang hingga kini tak kunjung diperbaiki. Begini kronologisnya.
DARA | Ratusan sopir angkutan kota atau angkot jurusan Lembursitu-Cikembang yang tergabung dalam Organda Kabupaten Sukabumi gelar aksi demo di jalan Pelabuhan II Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Senin (12/12/2022).
Demo tersebut konon ditujukan untuk PT SCG/Semen Jawa. Pasalnya, kuat dugaan penyebab kerusakan jalan tersebut karena banyaknya keluar masuk kendaraan besar ke perusahaan tersebut.
Ketua Organda Kabupaten Sukabumi H Imam Thariq Mubarok mengatakan, aksi demo digelar sebagai bentuk kekecewaan atas rusaknya jalan raya dari PT SCG hingga Cikembar.
Selama ini banyak kendaraan atau truk besar yang lalu lalang dan keluar masuk PT SCG.
Kendaraan tersebut, kata Imam, mengangkut material semen dengan kapasitas besar, termasuk mengangkut puluhan ton bahan material semen.
Parahnya lagi, keluar masuk kendaraan besar itu berbarengan dengan jam pulang karyawan dari PT GSI. Akibatnya, kemacetan parah pun kerap terjadi.
Konon, pernah ada kesepakatan bahwa SCR dari PT Semen Jaya akan dialokaikan untuk perbaikan jalan, namun hingga kini tak kunjung dilakukan dan jalan tersebut masih rusak.
“Kami mengharapkan PT SCG segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut,” ujar Imam.
Sementara itu, Kepala UPTD Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wil 11 Sukabumi pada Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat Ari Haidriyansyah mengatakan, jalan pelabuhan 11 tersebut rencananya akan diperbaiki tahun 2023.
“Tahun 2022 perbaikan jalan dilakukan dengan pemeliharaan secara rutin. Insya Allah rencananya jalan Pelabuhan 11 akan kita perbaiki mulai tahun 2023, karena anggaran tahun 2023 akan secara bertahap dilakukan penanganan dan pemeliharaan secara berkala,” ujar Ari melalui sambungan telepon, Senin (12/12/2022).
Hingga berita ini ditayangkan belum diperoleh informasi tanggapan dari pihak PT SCG.
Editor: denkur