Lionel Messi dianalogikan sebagai seorang singa yang sedang mengincar mangsanya. Messi bermain dengan otaknya, mencari celah kelemahan lawannya.
DARA| Para penikmat sepakbola mungkin bertanya-tanya melihat gaya bermain kapten kesebelasan Argentina, Lionel Messi, yang terlihat lebih sering berjalan sepanjang pertandingan.
Sikap tersebut bahkan menjadi kebiasaan La Pulga selama bermain di semua kompetisi yang lantas membuat publik terheran-heran.
Tidak sedikit pula yang menilai Messi terkesan malas dalam bermain. Messi juga sering mendapat kritikan seiring dengan kepindahannya ke Prancis bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Belum lama, sang peraih tujuh kali Ballon d’Or itu kembali menampakkan sikap santainya di lapangan bahkan pada saat Piala Dunia 2022, termasuk dalam laga Argentina vs Belanda di babak 16 besar, Sabtu (10/12/2022). Meski demikian, sebagian para pencinta sepak bola yakin Messi memiliki alasan dalam tindakannya itu.
Dikutip dara.co.id dari sportstars.id yang melansir dari Sportsbrief dan Give Me Sport, mode berjalan Messi dalam pertandingan itu juga pernah dilakukannya sejak masih berseragam Barcelona. Messi memiliki peran sebagai motorik serangan tim.
Mode berjalannya itu dilakukan bukan karena malas, melainkan Messi sedang membaca pola permainan lawan. Dia juga mencoba mencari celah peluang seiring dengan energi lawannya yang mulai terkuras.
Mantan pelatihnya di Barca, Pep Guardiola, pernah menjelaskan hal tersebut. Messi merupakan pemain yang cerdas dan pintar membaca pergerakan lawan. Tak heran jika kapten Timnas Argentina itu kerap kali sulit dihentikan.
“Dia tidak keluar dari permainan. Dia terlibat. Memakai otaknya memperhatikan gerakan kanan-kiri. Dia mencium siapa titik lemah dari empat bek lawannya. Setelah lima, atau 10 menit, dia memiliki peta. Dia tahu jika pindah ke sini akan memiliki lebih banyak ruang untuk menyerang,” jelas Guardiola suatu waktu, dikutip dari Sportsbrief, Selasa (13/12/2022).
Penjelasan itu cukup masuk akal. Messi dianalogikan sebagai seorang singa yang sedang mengincar mangsanya. Taktik di pertandingan tidak melulu berlari dan merebut, tetapi juga perlu memahami peluang dan celah tanpa harus menguras banyak energi.
Terlepas dari itu, saat ini Messi berhasil membawa negaranya lolos ke babak final usai mengalahkan Kroasia 3-1. Dia bahkan menjadi top skor bersama Mbappe dari Prancis dengan koleksi lima gol saat ini.
Editor: Maji