Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, melakukan tindakan operasi pemisahan kembar siam Alesha Azalea Putri Emira dan Aleya Azalea Putri Emita, hari ini Rabu (21/12/2022).
DARA | Alesha dan Aleya adalah putri dari pasangan Eka Lasmana (23) dan Mira Rahayu (24) warga Kampung Umur-umuran Desa Cipada Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Ketua Tim Operasi Kembar Siam dr Dikki Drajat Kusmayadi, Sp.B, Sp.BA mengatakan, Alesha dan Aleya, saat lahir dengan kondisi dempet di dada dan perut.
Setelah melakukan berbagai rangkaian observasi dan pemeriksaan yang sangat panjang, Tim Bedah RSHS Bandung akan melakukan operasi pemisahan terhadap Alesha dan Aleya yang lahir pada Januari 2022 ini.
“Pada hari ini operasi pemisahan akan dilakukan terhadap bayi kembar siam atas nama bayi Alesha dan Aleya yang berasal dari Kabupaten Bandung Barat,” ujarnya.
Dikki juga menegaskan, kondisi bayi kembar siam ini saat lahir organ dalam yang menempel, hanya bagian hati/liver saja.
Sedangkan jantung dan organ lainnya terpisah dan berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, untuk tulang dada kemungkinan ada penempelan dari selaput jantung.
Plt. Direktur medik RSHS, DR. dr. Zulfayanti, SP.Og (K), M.Kes, menuturkan bahwa operasi kali ini merupakan operasi ke-10 yang dilakukan tim bedah RSHS dr 26 kasus kembar siam yang pernah ditanganinya.
“Hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberikan dukungan dan perhatian khusus untuk proses perawatan dan pemisahan kedua bayi kembar siam ini,” katanya.
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan saat dihubungi dari sambungan telepon selulernya, mengucapkan terima kasih pada Aparatur Sipil Negara (ASN) KBB serta semua pihak, yang berkontribusi terhadap proses perawatan dan operasi pemisahan Alesha dan Aleya.
“Saya memohon do’a dan dukungannya dari seluruh masyarakat Kaupaten Bandung Barat, agar operasi pemisahan bayi Alesha dan Aleya dapat berjalan dengan lancar. Aamiin,” ujarnya.
Editor: denkr