Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut menggelar rapat persiapan pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang II tahap 2 tahun 2023.
DARA | Rapat berlangsung di Aula Bank BJB Cabang Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Senin (26/12/2022).
Kepala DPMD Kabupaten Garut, Wawan Nurdin, mengatakan, pihaknya bertanggung jawab terhadap keamanan Pilkades 2023 karena berdekatan dengan tahun politik, sehingga betul-betul dipertaruhkan untuk bisa menyelesaikan semua permasalahan.
“Jadi Alhamdulillah Garut masih bisa ikut Pilkades, di mana dalam rangka Pilkades 2023 ini kita sudah masuk ke arena persiapan tahun politik. Makanya mungkin Pilkades 2023 ini, kita betul-betul dipertaruhkan untuk bisa menyelesaikan permasalahan, sehingga audiens itu ya kita diminta pertanggung jawaban bahwa Pilkades ini akan aman,” ujarnya, Senin (26/12/2022).
Oleh karena itu, lanjut Wawan, pihaknya sengaja menyelenggarakan rapat ini untuk meminta masukan-masukan dari stakeholder, agar Pilkades 2023 tidak menemui permasalahan yang berarti. Ia berharap, permasalahan-permasalahan yang sudah terjadi di tahun 2021 khususnya tidak terjadi lagi di 2023.
“Ini berarti menjadi bahan untuk pelajaran kita bagaimana ada masalah-masalah yang terjadi di 2021 ini bisa dihilangkan, bisa tidak terjadi di Pilkades 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPMD Garut, Erwin Riyanto menambahkan jika rapat ini merupakan persiapan pembentukan panitia Pilkades serentak tingkat Kabupaten Garut.
Rencananya, lanjut Erwin, Pilkades serentak yang digelar di 82 desa di 28 kecamatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2023.
“Insya Allah berdasarkan arahan dan Insya Allah Keputusan Bupatinya akan segera keluar, itu akan dilaksanakan tanggal 15 Mei 2023,” katanya.
Erwin menuturkan, kegiatan rapat ini merupakan salah satu upaya pihaknya untuk meminimalisasi persoalan-persoalan yang terjadi di Pilkades serentak tahun 2021 lalu, dengan harapan Pilkades serentak di tahun depan sukses tanpa menemui ekses.
“Harapannya, yang pertama bahwa dibentuknya panitia tingkat kabupaten ini semua bekerja sesuai dengan bidang garapan,” katanya.
Menurut Erwin, ada empat bidang dari mulai perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan kesekretariatan. Pihaknya berharap semua bekerja dan tidak ada over lap satu jalur-satu jalur.
“Jadi semua gitu ya, tidak ada asal jalur, kemudian nanti juga kita bentuk tim penyelesaian perselisihan itu biasanya bekerja pasca Pilkades, tapi mudah-mudahan tim ini tidak bekerja karena (diharapkan) tidak ada permasalahan yang muncul ya,” katanya.
Editor: denkur