Ribuan orang berbondog-bondong mengambil kupon untuk mencicipi lezatnya durian secara gratis. Begini ceritanya.
DARA | Festival Durian Lokal Unggulan Sukabumi disambut antusias masyarakat Sukabumi. Sejak pukul 07.30 WIB, mereka antri ngambil kupon.
Festival itu digelar di lapangan Cangehgar Palabuhanratu, Sabtu kemarin (7/1/2023).
Kupon tersebut ditukarkan dengan durian secara gratis.
Tak hanya berburu durian, festival tersebut juga dimeriahkan berbagai tarian lokal. Tak heran kalau suasana pun terasa sangat meriah.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, festival ini sebagai bentuk ikhtiar untuk meningkatkan potensi komoditi durian unggulan ke kancah nasional dan internasional.
“Durian lokal unggulan Sukabumi ini memiliki kualitas rasa dan tekstur yang cukup baik, tidak kalah oleh durian-durian lain,” ujarnya.
Menurutnya, holtikultura merupakan unggulan program pembangunan, sehingga produktivitas masyarakat yang berdaya saing melalui agrobisnis dan pariwisata yang berkelanjutan harus terus ditingkatkan melalui event-event tersebut.
“Mudah mudahan ini terus berkembang dan bermanfaat, bahkan menjadi ciri khas Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Astuti mengatakan, festival durian yang digelorakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pemulihan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sukabumi pada sektor pertanian jenis buah-buahan satu diantaranya buah durian.
“Durian adalah satu buah unggulan exotic yang produksinya sangat berlimpah di Kab. Sukabumi selatan khususnya, Palabuhanratu, Cikakak dan Simpenan,” ujarnya.
Menurut Sri, penikmat buah durian ini sangat banyak dari berbagai kalangan, sehingga festival ini menjadi moment yang dinantikan oleh para penggemarnya.
“Festival durian ini mengusung gerakan dorong produksi eksport dan ramah lingkungan (Gedor). Barangkali yang hadir disini semua penggemar panatik buah durian,” tuturnya.
“Rangkaian kegiatan selain makan durian bersama juga ada kontes durian yang nantinya akan dijadikan produk unggulan untuk ikonnya Kab. Sukabumi,” imbuhnya.
Kadis berharap festival ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan masuk pada kalender event Kabupaten Sukabumi, agar kedepan bisa menjadi ikon daerah sehingga mendatangkan wisatawan yang lebih banyak.
Editor: denkur