Alhamdulillah, Bayi Kembar Siam Asal Bandung Barat Sudah Pulang, Begini Kondisinya

Jumat, 13 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


 Hj. Ida Widaningsih, saat menjemput pulang bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emita, ke rumahnya di Desa Cipada Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (13/1/2023). (Foto: heny/dara.co.id)

Hj. Ida Widaningsih, saat menjemput pulang bayi kembar siam Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emita, ke rumahnya di Desa Cipada Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (13/1/2023). (Foto: heny/dara.co.id)

“Nanti paramedis dari Puskesmas Cisarua dan Pasirlangu, akan memantau terus perkembangan kesehatannya. Do’akan saja, Ayesha dan Aleeya, sehat-sehat selalu,” pungkas Ida.


DARA| Bayi kembar siam, Ayesha Azalea Putri Emira dan Aleeya Azalea Putri Emita, bisa kembali ke rumahnya di Desa Cipada Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (13/1/2023).

Bayi kembar siam yang berhasil dipisahkan melalui operasi oleh Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS)-Bandung tersebut, kini kembali ke pangkuan orang tuanya, Eka Lasmana (23) dan Mirq Rahayu (24).

Kepulangan kedua bayi mungil ini disambut suka cita oleh keluarga dan kerabatnya. Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KBB, Hj. Ida Widaningsih yang ikut menjemput kepulangan Ayesha dan Aleeya mengucapkan syukur berkali-kali.

Diperkirakan, proses operasi hingga perawatannya sekitar 3 bulan. Namun ternyata lebih cepat dari perkiraan, 3 minggu sudah bisa dibawa pulang ke kediaman nya dengan kondisi sehat.

“Alhamdulillah, setelah kurang lebih setahun menunggu mereka bisa dioperasi, hari ini sudah berhasil. Seperti mimpi saja, sungguh merupakan sebuah keajaiban bagi kita,” ujar Ida.

Untuk operasi bayi kembar Siam tersebut, memerlukan biaya cukup besar. Kedua orang tuanya angkat tangan, karena keterbatasan ekonomi.

Berkat kepedulian semua pihak, biaya operasi yang mencapai ratusan juta rupiah ini, bisa tertangani.

Ida menyebut, biaya operasi pemisahan Ayesha dan Aleeya dari BPJS Kesehatan sebesar Rp198 juta, kemudian iuran Aparat Sipil Negara (ASN) sekitar Rp200 jutaan.

Dana yang terkumpul tersebut, selain untuk operasi, juga untuk perawatan kedua bayi ini ke depannya.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak buat Pak Bupati, Kepala Dinkes dan jajarannya, para ASN Bandung Barat, pihak rumah sakit, BPJS, tim dokter RSHS, relawan dan semua pihak yang membantu operasinya,” ungkap Ketua DPC PDIP Perjuangan KBB ini.

Selanjutnya, kedua bayi perempuan ini akan mendapat pendampingan dari Puskesmas Cisarua dan Pasirlangu.

“Nanti paramedis dari Puskesmas Cisarua dan Pasirlangu, akan memantau terus perkembangan kesehatannya. Do’akan saja, Ayesha dan Aleeya, sehat-sehat selalu,” pungkas Ida.

Editor: Maji

Berita Terkait

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar
Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji
Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025
Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?
Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 07 Januari 2025
Pokoknya tidak ada Satupun Orang Miskin yang tidak Mendapat Bantuan
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:53 WIB

Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 Diperpanjang, Sekitar 2.000 Orang Sudah Melamar

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:52 WIB

Lolos Seleksi, Ini Tiga Maskapai yang Siap Memberangkatkan Jemaah Haji

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

Turun dari Tahun 2024, Inilah Besaran Biaya Haji Tahun 2025

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:34 WIB

Waspadalah, Virus Human Metapneumovirus Sudah Masuk Indonesia, Penyakit Apa Itu?

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:28 WIB

Makan Bergizi Gratis Sudah Bergulir, Menunya Disesuaikan dengan Selera Masyarakat Setempat

Berita Terbaru