DARA | KARAWANG – Pemprov Jawa Barat akan memberikan bantuan 10 unit incinerator kepada Pemkab Karawang pada tahun angaran 2019. Incinerator adalah mesin pembakar beraneka jenis sampah hingga menjadi abu. Sehingga diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah di berbagai tempat pembuangan sampah (TPS).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, mengatakan, incenerator itu untuk pemusnahan sampah domestik rumah tangga. Wawan mengungkap, produksi sampah

domestik di daerah ini mencapai 800 ton hingga 900 ton per hari.
Sedangkan armada pengangkut sampah dari TPS ke tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) per hari hanya mampu sekitar 600 ton. Upaya penanganan pengurangan sampah domestik rumah tangga, menurut dia, tetap menjadi fokus pemerintah daerah.
“Tahun 2019 ini DLHK bakal memasang teknologi incinerator di sepuluh titik (desa) yang tersebar di Karawang,” kata Wawan, Sabtu (9/3).
Wawan menambahkan, 10 desa tersebut akan dipilih berdasarkan keterwakilan wilayah, dan produksi sampah yang tinggi.
Saat ini Pemkab karawang tengah berupaya mencari lahan untuk pengelolaan sampah melalui teknologi incinerator itu. Pihaknya melakukan sosialisasi terkait hal ini ke sejumlah kepala desa.
“Kita berharap tidak ada kendala dalam penyediaan lahan dari desa untuk digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah melalui teknologi incinerator,” ujarnya.
Wawan berencana, inceranator dipasang di perbatasan antar desa sehingga mesin itu sedikitnya dapat digunakan warga di dua atau tiga desa.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka
Editor: Ayi Kusmawan