Saat sedang nyantai di teras rumahnya, Hindun kaget ketika orang-orang berteriak ada api yang berkobar di belakang.
DARA | Ibu rumahtangga ini panik lalu mencari pertolongan dan berduyun-duyunlah warga di kampung itu memadankan api dengan alat seadanya.
Beruntung petugas pemadam kebaran segera datang dan dengan tapis menyemprotkan air ke arah kobaran api yang telah melahap dengan cepat rumah Hindun.
Peristiwa menggerkan warga Kampung Mangga Dua RT003 RW011 Desa Bojongkerta Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumim, Jawa Barat itu terjadi sekira pukul 15.00 WIB, Sabtu (28/1/2023).
Pihak P2BK Warungkiara, Yudi Ridwan mengatakan, kuat dugaan kebakaran itu terjadi akibat konsleting listrik.
Yudi menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian kurang lebih mencapai 75 juta.
Diketahui rumah itu dihuni oleh dua kepala keluarga, yakni Hindun dengan dua anaknya dan Itang Yunasz bersama istri dan dua anaknya.
Mereka terpaksa harus mengungsi karena rumahnya luluh lantak dan tentu saja tak bisa didiami. Mereka mengungsi ke rumah saudaranya yang di Kampung Pasir Jami RT02 RW07 Desa Bojongkerta.
Sementara itu kebutuhan yang sangat mendesak saat ini, kata Yudi, selain perbaikan rumah juga sandang pangan.
Pihak P2BK Warungkiara, kata Yudi, sudah berkoordinasi dengan pihak Forkopimcam Warungkiara, Pemerintah Desa Bojongkerta, PLN, dan melaporkanya ke BPBD Kabupaten Sukabumi.
Editor: denkur