Pihak Kementerian Koperasi dan UMKM kunjungi PLUT UMKM Kabupaten Sukabumi. Begini hasilnya.
DARA | Kunjungan digelar untuk memonitoring kondisi sebenarnya PLUT KUKM yang dikabarkan sudah tidak aktif.
Begitu kata Sutarmo, Asisten Deputi Rantai Pasok Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM.
“Bahkan, katanya gedungnya sudah tidak terawat. Tapi ternyata tidak begitu,” ujar Sutarmo, Selasa 7/2/2023).
Sutarmo mengatakan, kedepan PLUT TP akan menerima program yang usulannya dari Bapenas.
“Nanti bisa diusulkan ke revitalisasi, untuk PLUT premium,” kata Sutarmo.
“Saya datang kesini karena senang. Kedepan saya akan melakukan aktivitas kembali dengan menghadirkan steckholder,” lanjut Sutarmo.
“Aktivitas tadi sudah disampaikan Bu Kabid, katanya akan mengadakan bazar. Kita sinergi dan kita perkuat supaya disini ramai kembali dan aktivitas pendampingan ke UMKM-nya benar benar,” imbuhnya.
Sutarmo berharap PLUT segera diproses untuk menjadi UPTD, agar bisa menghasilkan dan mendukung PAD untuk kedepannya.
“Tahun ini kementerian meluncurkan 12 titik terdiri di PLUT 9 dan diluar PLUT 3,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Pengelola PLUT KUMKM Kabupaten Sukabumi, Aam Abdul Salam mengatakan, berterimakasih atas kedatangan dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Setidaknya ini menjadi suport atau sprit bagi kami dan saya sebagai ketua harian siap akan melaksanakan amanah dan akan membangun sinergi program untuk memajukan UMKM,” ujar Aam Abdul Salam.
PLUT adalah sebagai pusat pelayanan untuk memfasilitasi UMKM dalam berbagai bidang, salah satunya bidang meningkatkan kualitas produk, bidang marketing, bidang aspek kerjasama kelembagaan aspek pembiayaan.
“Kehadiran PLUT hari ini mampu mendorong itu semua, setidaknya PLUT hadir memberikan spirit kepada UMKM untuk bangkit, maju, berusaha pasca Covid-19,” ujarnya.
“Setidaknya dengan adanya dukungan dari pusat menjadi sebuah tenaga baru PLUT dan UMKM Kabupaten Sukabumi. Program paling utama membantu pelayanan dari aspek perijinan,” imbuhnya.
Aam mengimbau kepada masyarakat para UKM yang membutuhkan Nomor Induk Berusaha (NIB) kemudian sertifikasi halal, tinggal datang ke PLUT.
“Nanti ada tim kami yang akan melayani para UMKM untuk melegalkan usahanya. Itu sangat penting. Sertifikasi halal sangat penting khususnya bagi para UKM yang dibidang kuliner makanan,” katanya.
“Kami juga akan menggelar kegiatan untuk mempromosikan UMKM dan PLUT menjadi pusat gagasan, pusat pemikiran. Kami setiap Minggu akan menggelar FGD,” imbuhnya.
Editor: denkur