Si Jempol Lentik. Itulah sebuah program yang dipegang Disdukcapil Kota Sukabumi. Program apakah itu? Simak
DARA | Si Jempol Lentik bukanlah jempol yang dimiliki oleh seorang wanita cantik. Namun, itu sebuah program pelayanan yang digelar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sukabumi.
Program Si Jempol Lentik itu kempendekan dari Siap Jemput Bola Pelayanan Lengakpi Identitas Kependudukan.
Sudah dua kali Disdukcapil Kota Sukabumi menggelar program itu. Maksudnya untuk mendorong masyarakat agar memiliki dokumen kependudukan yang lengkap, khususnya di kalangan pelajar.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, didampingi Ibu Ketua TP-PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati memantau terus program itu, salah satunya gelaran di SMA Mardi Yuana Kota Sukabumi, Kamis (9/2/2023).
“Disdukcapil terus melakukan kegiatan Si Jempol, diharapkan semua dokumen kependudukan dapat dimiliki warga, apakah sifatnya baru maupun pembaruan,” ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Targetnya pencapaian KTP elektronik, kartu keluarga dan dokumen lainnya, dapat dilengkapi melalui akses layanan kependudukan yang didekatkan kepada warga.
Fahmi memberikan secara simbolis dokumen kependudukan kepada pelajar yang berusia 17 tahun.
Selain itu melihat proses aktivasi identitas kependudukan kepada warga.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi, mengatakan layanan Si Jempol Lentik ini merupakan yang pertama digelar pada Februari 2023.
Sebelumnya pada Januari 2023 juga digelar program Si Jempol baik di wilayah maupun tempat lainnya.
“Layanan kependudukan ini digelar baik di kelurahan dan sekolah-sekolah serta fasilitas umum lainnya pada 2022 lalu. Kegiatan jemput bola pada kesempatan ini terlaksana secara tertib dan luar biasa,” ujarnya.
Kardina juga mengatakan, Si Jempol Lentik ini tujuannya menjaring warga usia 17 tahun yang harus memiliki KTP elektronik, sebab mereka berhak mengikuti pesta demokrasi di 2024.
“Mengejar warga aktivasi identitas kependudukan digital, apabila masyarakat sudah memiliki HP android,” katanya.
Editor: denkur