Sebagai pionir STEAM di Indonesia, Sampoerna Academy berkomitmen untuk terus menghadirkan cara pembelajaran unik dan efektif bahkan sejak anak masih berusia dini.
DARA | Salah satunya melalui kegiatan Wellness Week, Sampoerna Academy memperkenalkan gerakan yoga yang baik untuk perkembangan anak, sekaligus belajar menggunakan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics).
Acara ini dimeriahkan puluhan orang tua dan anak berusia 4-5 tahun yang hadir di Sampoerna Academy BSD Tangerang.
Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan sel jaringan otak pada anak usia 0-4 tahun mencapai 50%. Artinya, bila pada usia tersebut otak anak tidak mendapatkan rangsangan maksimal, maka otak anak tidak akan berkembang secara optimal.
Terkait hal ini, Alia Md Noh selaku IEYC (International Early Years Curriculum) Head Sampoerna Academy menjelaskan, “Periode usia emas atau golden age sangat krusial bagi perkembangan fisik, mental, dan karakter anak di masa depannya. Oleh karena itu, Sampoerna Academy menerapkan konsep Power of Play untuk peserta
didik kami yang masih berada di tingkat prasekolah. Dengan memasukkan unsur permainan, maka siswa semakin semakin bersemangat dan terlibat dalam setiap sesi pembelajaran,” tutur Alia Md Noh.
“Kami percaya ketika anak sejak dini menikmati sesi belajarnya, kelak mereka akan punya semangat tinggi untuk terus belajar. Di sesi playdate kali ini, melalui kegiatan Yoga for Kids yang fun, seru, dan edukatif, anak diajak untuk belajar mengenal nama dan jenis hewan melalui pose-pose yoga,” imbuhnya.
Aktivitas ini, kata Alia salah satu contoh pembelajaran menggunakan pendekatan STEAM, dimana anak diajak untuk berfikir kritis, berkreativitas, berkolaborasi, dan berkomunikasi.
Pada akhirnya, selain mendukung postur tubuh anak lebih baik, juga bisa mengembangkan kompetensi 5C pada anak, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character.
Ditemui di tempat yang sama, Lala Sirat yang berprofesi sebagai Yoga Kids Instructur menjelaskan bahwa yoga memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak, baik dari sisi fisik, kognitif, hingga psikis atau mental.
”Melalui gerakan yoga, otot anak di-stretch sehingga tidak saja melenturkan namun juga memperkuat tubuh anak. Menariknya juga berbagai pose yoga membantu otak kiri dan otak kanan bekerjasama, termasuk menjaga fokus dan keseimbangan. Selain itu, tentunya kontrol pernafasan, hingga mereka lebih bisa untuk mengendalikan emosi dan perasaannya,” ujarnya.
Lala juga membagikan beberapa tips bagi para orang tua yang ingin mengajak anak untuk yoga di rumah, yaitu :
Pastikan anak sudah makan dan tidak mendekati waktu tidurnya.
Usahakan di ruangan yang minim distraksi, seperti tidak ada mainan atau suara televisi
Gunakan properti yang seru, seperti boneka anjing untuk meniru gerakan dog pose
Tiru suara dari pose binatang yang sedang dilakukan
Relax and have fun.
“Acara Wellness Week merupakan kegiatan tahunan yang Sampoerna Academy lakukan untuk memperkenalkan gaya hidup lebih sehat bagi murid, keluarga, dan masyarakat umum. Harapannya, selain bisa mendorong budaya hidup sehat, aktivitas Yoga for Kids juga memberi inspirasi baru untuk menjadi aktivitas family bonding yang menyenangkan,” tutur Alia, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (218/2/2023).
Editor: denkur