Mau Raih WTP, Bandung Barat Masih Terkendala Sejumlah PR

Rabu, 1 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan didampingi Plh Sekda KBB, Asep Wahyu dan Kepala Inspektorat KBB, Yadi Azhar saat memberikan keterangan pada wartawan, Rabu (1/3/2023). (Foto: heny/dara.co.id)

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan didampingi Plh Sekda KBB, Asep Wahyu dan Kepala Inspektorat KBB, Yadi Azhar saat memberikan keterangan pada wartawan, Rabu (1/3/2023). (Foto: heny/dara.co.id)

DARA| Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berkeinginan bisa meraih penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2022.

Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan, untuk meraih kembali WTP tersebut, pihaknya masih terkendala dengan berbagai hal.

“Masih ada beberapa temuan yang harus kita tindaklanjuti. Jadi PR (pekerjaan rumah)-nya masih ada. Memang agak susah untuk kita tindaklanjuti,” ujarnya, usai exit meeting BPK di ruang rapat Setda KBB, Rabu (1/3/2023).

PR yang harus dituntaskan Pemkab Bandung Barat ini antara lain terkait bantuan sosial (bansos) tahun 2020.

Temuan tersebut, mau tak mau harus ditindaklanjuti dan dituntaskan. Begitu juga dengan kasus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang, hingga saat ini masih dibahas oleh BPK.

Padahal kasus itu terjadi, jauh sebelum dirinya menjabat bupati. Intinya, sambung Hengky ada beberapa hal yang memang sulit dituntaskan lantaran kasus lama.

“Tapi mudah mudahan BPK, bisa menilai mana yang harus betul-betul ditindaklanjuti, atau mana yang nilainya tidak terlalu memberatkan,” harapnya.

Kendati demikian, Hengky optimis jika LHP BPK tahun 2022 bisa WTP. Karena progresnya bisa mencapai 75 %, sesuai dengan penilaian BPK.

“Yang penting nilai kita, 75 % itu sudah bisa WTP. Makanya kadang-kadang ada juga yang bertanya, kok masalah aset belum beres, kok sudah WTP? Itu karena ada nilainya sendiri-sendiri,” jelasnya.

Ia juga berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa bekerja sama, terutama ketika BPK melaksanakan pemeriksaan, hendaknya bisa memberikan pelaporan yang transparan dan akuntabel.

“Kita harap bisa WTP kembali, makanya harapan saya yuk kita maksimalkan kinerja kita. Kita pertahankan WTP kita seperti di tahun lalu,” pungkasnya.

 

Editor: Maji

 

Berita Terkait

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025
Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri
Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan
Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan
PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Sabtu 22 Februari 2025
Begini Ajakan Bupati Bandung Dadang Supriatna buat Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:35 WIB

Cek Disini, Hasil Drawing Babak 16 Besar Liga Champions 2024-2025

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:21 WIB

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Februari 2025 - 15:07 WIB

Disparbud Jabar Pastikan Pekan Kebudayaan dan Pembinaan SDM di Kawasan Wisata Tetap Berjalan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:37 WIB

Alhamdulillah, Aan Nurhayati Terpilih Jadi Ketua Kwarran Gerakan Pramuka Cikalongwetan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00 WIB

PT Jasa Sarana dan Baznas Jabar Gelar Program Makan Bergizi Gratis serta Edukasi Kebencanaan di MTs Al-Faqihiyah, Kabupaten Bandung

Berita Terbaru


PSSI akhirnya melepas posisi Indra Sjafri dari jabatan sebagai pelatih kepala Timnas U-20.(Foto: PSSI)

HEADLINE

Gagal di Ajang Piala Asia U-20 PSSI Pecat Pelatih Indra Sjafri

Minggu, 23 Feb 2025 - 15:21 WIB