Hongkong Kasarung adalah salah satu film karya anak bangsa yang mengangkat budaya Indonesia dengan latar di luar negeri.
DARA | Masyarakat Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut menyambut antusias pemutaran Film Hongkong Kasarung yang digelar Kemendikbudristek bekerjasama dengan Komisi X DPR RI, di Lapang Desa Sukamukti, Sabtu (5/3/2023) malam.
Hongkong Kasarung adalah salah satu film karya anak bangsa yang mengangkat budaya Indonesia dengan latar di luar negeri.
Sebagian dialog dalam film yang dibintangi komedian Entis Sutisna atau yang lebih dikenal Sule itu menyisipkan bahasa Sunda dalam percakapannya.
Film genre drama komedi yang dicampur adegan laga ini menceritakan Sule (Sule) yang hendak bekerja ke luar negeri karena kekasihnya, Iis (Selvi Kitty) direbut lelaki lain (Uus) yang baru pulang dari Malaysia.
Ibunya (Yati Surachman) pun menyerahkan uang hasil penjualan sawah ke Sule, sehingga dirinya dapat pergi ke Malaysia ditemani pamannya, Saswi (Sasongko Wijanarko).
Namun sialnya, sang paman bukannya membawanya ke Malaysia sebagaimana tujuan awal mereka berangkat, tapi malah membawa Sule ke Hongkong dan memanfaatkan momen tersebut untuk bertamasya.
Sule pun ia tinggalkan di Hongkong.
Kesialan Sule berlanjut saat ia harus berurusan dengan geng mafia yang menculik Aline (Pamela Bowie) yang merupakan anak pengusaha keturunan Indonesia.
Kesialan yang dilalui Sule senantiasa dibarengi dengan kehokiannya seperti bertemu dengan teman lamanya yang asli Indonesia juga, dan batal dihajar oleh geng yang menculik Aline.
Roda nasib Sule yang cepat berganti ini berlanjut hingga Sule pulang ke desanya di Ciwideuy, termasuk saat Iis sudah putus dari pacarnya.
Berbagai adegan komedi yang disuguhkan pun sukses mengocok perut masyarakat dalam nonton bareng di Lapang Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut itu.
Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan, film dengan budaya lokal sangat digemari masyarakat Indonesia.
Karena itu, menurutnya, DPR dan pemerintah selalu mendorong para sineas dalam negeri untuk dapat menghasilkan karya yang mengangkat budaya lokal.
Secara garis besar, ungkap Ferdiansyah, film ini menceritakan Sule yang sial lalu beruntung secara bergantian hingga akhir film.
Moralnya, ketika kita merasa sedang tidak beruntung, kita harus tetap bersikap baik dan tulus karena kebaikan kita akan membuahkan keberuntungan yang tidak terduga di kemudian hari.
“Yang menariknya disitu. Memang tuntutan masyarakat seperti itu. Enak ditonton mudah dimengerti, sehingga mendiskusikannya juga lebih enak,” ujarnya, usai nonton bareng, Sabtu (5/3/2023) malam.
Ferdiansyah menuturkan, dorongan pada sienas dan terus dilakukannya penayangan film Indonesia ke masyarakat di pelosok akan terus digelar untuk mengkanter masuknya budaya asing melalui film luar negeri.
Ia mencontohkan, selama ibu-ibu suka menonton film drakor (drama Korea), selama itu pula pihaknya harus mempertahankan budaya melalui cara apapun, termasuk melalui film dalam negeri yang mengandung budaya lokal, budaya nasional,.
“Kami tentunya bangga, karena pemutaran film Hongkong Kasarung dapat diapresiasi oleh ratusan masyarakat di Desa Sukamukti ini. Terbukti dari banyaknya jumlah penonton yang mencapai lebih dari 600 orang,” ujarnya.
Sementara itu, Kelompok Kerja Apresiasi dan Literasi Film pada Direktorat Perfilman Musik dan Media Kemendikbud Ristek, Edi Suardi, menambahkan, pemerintah selama ini telah berupaya untuk meningkatkan kapasitas sineas dalam setiap karya yang dihasilkan.
Pihaknya, lanjut Edi, selama ini terus memberikan dorongan pada orang-orang yang berkarya di dalam film, untuk bisa meningkatkan kapasitas mereka, supaya tidak hanya dikenal di daerah atau negara sendiri, tapi juga bisa dikenal di negara lain.
Ia juga memastikan, pemerintah akan selalu hadir bagi para sineas, bukan hanya dalam mendorong proses produksi, namun membantu di perindustriannya.
“Menciptakan karya film yang berisi budaya, sama dengan melestarikan budaya itu sendiri. Tentunya ini yang harus kita dukung,” katanya.
Selain dibintangi komedian multi talenta Sule, Film Hongkong Kasarung yang disutradarai oleh Artomoro Insan Gemilang ini, juga terdapat beberapa komedian senior lainnya, seperti Parto, Uus, Diki Chandra dan juga juga artis top lainnya yakni Pamela Bowie, Selvi Kitty, Rizky Febian, dan Iwa K. (Andre)
Editor: denkur | Keterangan foto:
Masyarakat Desa Sukahurip, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut antusias mengikuti nonton bareng (Nobar) Film Hongkong Kasarung di Lapang Desa Sukamukti, Sabtu (5/3/2023) malam (Foto: Istimewa)