Menanti Liga 1 dan 2 Rasa Erick Thohir, Formatnya akan Berubah

Senin, 6 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Ketua PSSI Erick Thohir menyampaikan paparannya pada Sarasehan klub Liga 1 dan Liga 2.(Foto: PSSI)

Ketua PSSI Erick Thohir menyampaikan paparannya pada Sarasehan klub Liga 1 dan Liga 2.(Foto: PSSI)

DARA| CEO Klub Liga 2 PSIM Yogyakarta Bima Sinung mengapresiasi dilakukannya sarasehan oleh PSSI. Ia menyebut ini terobosan PSSI yang selama ini belum pernah dilakukan.

Hal ini disampaikannya saat jumpa wartawan di GBK Arena, Jakarta, Minggu (5/3/2023). Selain Bima, pada kesempatan itu hadir juga Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Wakil Ketua Umum Ratu Tisha, dan anggota Komite Eksekutif Arya Sinulingga.

Seperti diketahui, sarasehan sepakbola untuk klub Liga 1 dan 2 dilakukan di Surabaya pada Sabtu (4/3/2023). Dalam sarasehan tersebut salah satu keputusannya, yakni Liga 2 musim 2023/2024 akan dimulai pada November.

Bima Sinung menambahkan sarasehan itu sangat positif untuk klub-klub Liga 2. Pada sarasehan tersebut PSSI ingin Liga 1 dan Liga 2 dengan irisan waktu seminimal mungkin untuk meningkatkan nilai komersial klub, agar klub Liga 2 dapat spot khusus dalam penyiaran.

“Kita tidak ingin lagi melihat ke belakang mengenai lanjutan Liga 2 , tetapi kita lihatnya ke depan, yaitu Liga 2 musim 2023/2024. Memang ada sedikit concern dengan jeda waktu yang cukup lama, tetapi sudah disampaikan akan ada turnamen pramusim yang akan menjembatani gap yang cukup lama itu. Saya melihatnya positif sekali.”

Sama dengan Bima, Teddy juga mengapresiasi solusi yang dilakukan Erick Thohir. ‘’Kami sangat berterima kasih karena bisa melakukan diskusi secara terbuka, saling memberi masukan, sehingga akhirnya disepakati keputusan bersama mengenai adanya perubahan format Liga 1 untuk musim 2023/2024. Ini adalah sesuatu yang kita nantikan sehingga kompetisi bisa lebih menarik. Kemudian ada beberapa hal positif termasuk peningkatan kualitas dan kuantitas wasit, ” kata Teddy.

“Kita optimistis dengan perubahan-perubahan yang akan dilakukan. Saya mewakili teman-teman Liga 1 sangat mengapresiasi sinergi yang dilakukan kepengurusan PSSI sekarang,” jelas Teddy, seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

Erick Thohir mengatakan bahwa hasil sarasehan klub Liga 1 dan Liga 2 merupakan keputusan bersama yang mengkomodasi keinginan seluruh klub.

“Sarasehan ini justru kita harus melihat yang berbeda, bahwa ini tempatnya kita mencari solusi. Ini bagian saya menepati janji saya. Saya ingin mendengar dan bersama-sama memperbaiki sepakbola Indonesia. Saya berterima kasih dengan klub Liga 1 dan 2 yang bisa melihat perubahan signifikan di bawah kepemimpinan kami, karena mereka melihat kita adalah sahabat dalam memperbaiki sepakbola,” kata Erick Thohir.

“Harus dipahami di sarasehan itu klub-klub Liga 1 serta Liga 2 berkumpul, sebagian mereka bicara ini pertama kali pihak PSSI dan klub membuka ruang diskusi. Bahkan di situ, beberapa pimpinan-pimpinan klub juga menyatakan tidak pernah dalam sejarah mereka bertemu, duduk di satu meja,” jelasnya.

Erick menyatakan bahwa dirinya juga bertemu dengan suporter Aremania dan Bonek supaya bisa mendengar pendapat mereka.

“Ini perlu nyali dan tidak mudah. Sarasehan ini justru kita harus melihat yang berbeda, bahwa ini tempatnya kita mencari solusi. Ini bagian saya menepati janji saya, saya ingin mendengar dan bersama memperbaiki sepakbola Indonesia. Saya berterima kasih dengan klub Liga 1 dan 2 yang bisa melihat perubahan signifikan di bawah kepemimpinan kami karena mereka melihat kita adalah sahabat dalam memperbaiki sepakbola, ” jelas Erick Thohir.

 

Editor: Maji

Berita Terkait

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru

NASIONAL

Kapolri: Selamat HUT ke-79 Korps Marinir TNI AL

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:07 WIB

Ilustrasi (Foto: Kemenkes)

NASIONAL

Kenali Gejala dan Penyebab Gondongan

Sabtu, 16 Nov 2024 - 09:50 WIB