Pemprov DKI Jakarta masih terus berupaya melakukan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi bencana kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
DARA | Seperti diketahui tragedi Plumpang itu terjadi Jumat malam 3 Maret 2023. Dilaporkan 19 meninggal dunia, puluhan kena luka bakar dan ratusan warga harus mengungsi.
Pihak Pemprov DKI Jakarta hingga kini terus melakukanan penanganan bagi para korban, termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan itu terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji, melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Berikut data-data terbaru penanganan korban tragedi Plumplang sebagaimana dikutip dara.co.id dari Infopublik, Rabu (8/3/2023):
Data Pengungsian
Menurut data BPBD DKI hingga pukul 06.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 256 jiwa, rinciannya:
– Kantor PMI Jakarta Utara berkurang 15 jiwa, sehingga menjadi 157 jiwa;
– RPTRA Rasella 19 jiwa; dan
– Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.
Data Penanganan Korban
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 06.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa. Sedangkan, 35 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 9 rumah sakit.
Data Pelayanan Kependudukan
Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta di Plumpang, Posko PMI Jakarta Utara dan RPTRA Rasela telah melayani 273 layanan, di antaranya layanan cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP), cetak Kartu Keluarga (KK), pendaftaran Identitas Kependudukan Digital (IKD), permohonan akta lahir, dan konsultasi.
Data Bantuan BPBD
BPBD DKI Jakarta telah mengirimkan 50 personil dan mendirikan 2 tenda pengungsi yang bertempat di RPTRA Rasela dan Wali Kota Jakarta Utara. BPBD juga telah mendistribusikan bantuan berupa air mineral, sarung, selimut, mukena, terpal, matras, family kit, kidsware, sandang, kantong jenazah, sabun batangan, wipol, hand sanitizer, masker, kipas angin, alas tenda dan megaphone.
Data Bantuan BNPB
Bantuan yang sudah diberikan oleh BNPB berupa Tenda Pengungsi, Tenda Keluarga, Paket Sembako, Selimut dan Matras.
Data Bantuan Dinas Sosial
Selanjutnya, telah diserahkan pula bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk penyintas kebakaran di Kelurahan Rawa Badak Selatan berupa Pangan (beras, mie instan, ikan kaleng dan kecap); Sandang (kaos, daster, pakaian dalam pria & wanita, selimut dan handuk); Lainnya berupa matras, terpal, air mineral, pempers dewasa, makanan siap saji dan biskuit.
Data Dukungan Pelayanan Kesehatan
Dukungan kesehatan yang diberikan, yakni:
– Pelayanan kesehatan di dua posko pelayanan (RPTRA Rasela dan PMI) yang siaga 24 jam;
– 3 unit ambulans AGD per shift;
– sistem rujukan ke RS yang sudah ditunjuk yakni: RSUD, RS BUMN, RSCM, RS POLRI, dan RS Swasta;
– pendataan pengungsi untuk penyakit menular dan tidak menular sebagai bentuk pengendalian penyakit;
– pengecekan limbah/sanitasi lingkungan;
– pengecekan ketersediaan air bersih dan air minum;
– pemantauan sampah;
– pemeriksaan sampel makanan;
– Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita dan ibu hamil;
– pemantau menu di dapur umum dan higiene sanitasi;
– pemeriksaan ibu hamil, dan menyiapkan lokasi pengungsian khusus ibu hamil;
– paket obat dan pendampingan trauma healing untuk anak-anak; dan
– posko pemberian makanan di RW.01 Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Editor: denkur | Sumber: Infopublik