International Women’s Peace Group (IWPG) akan menjadi Co-Host Acara Sampingan di UN CSW 67 bersama Kementerian Sudan Selatan dan Pantai Gading.
DARA | Dalam Parallel Event-nya, IWPG berencana membahas peran pemerintah dan masyarakat sipil dalam memfasilitasi pendidikan perdamaian.
Acara Sampingan dengan Sudan Selatan bertema “Literasi Digital dan Pendidikan Perdamaian untuk Perempuan dan Anak-Anak Perempuan.”
Acara sampingan dengan Pantai Gading tentang “Pengembangan pendidikan di era digital untuk pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan: Kasus pendidikan perdamaian.”
Selama UN Commission on the Status of Women (CSW) ke-67, adalah acara tahunan yang diadakan PBB di New York untuk memperingati Hari Perempuan Internasional, 8 Maret.
IWPG (Ketua Hyun Sook Yoon), adalah organisasi internasional yang terdaftar di PBB. Memperingati Hari Perempuan Internasional tahun ini akan menjadi co-host 2 acara sampingan, yakni dengan Kementerian Gender, Anak, dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan dan Kementerian Perempuan, Keluarga, dan Anak Republik Pantai Gading.
Membahas kebijakan tentang pemberdayaan perempuan dan hak-hak perempuan.
IWPG juga menjadi tuan rumah bersama Acara Sampingan dengan Kementerian Gender, Anak, dan Kesejahteraan Sosial Sudan Selatan di Ruang Konferensi 4 di dalam PBB.
Acara ini bertajuk “Literasi Digital dan Pendidikan Perdamaian untuk Perempuan dan Anak-Anak Perempuan.”
Tanggal 10 Maret akan diadakan Acara Sampingan yang diselenggarakan bersama oleh IWPG dan Kementerian Perempuan, Keluarga dan Anak Republik Pantai Gading di Ruang Konferensi B PBB.
Temanya adalah “Pengembangan pendidikan di era digital untuk pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan: Kasus pendidikan perdamaian.”
Acara Paralel LSM IWPG akan diadakan pada tanggal 6 Maret, pukul 12:30 siang di Pusat Gereja PBB dengan tema “Pendidikan Perdamaian di Era Digital untuk Inovasi, Perubahan Teknologi, dan Kesetaraan Gender. Memperluas pemberdayaan dalam pendidikan semua perempuan dan anak perempuan.”
Acara Paralel ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk membahas peningkatan literasi digital dan pendidikan perdamaian perempuan, penyelesaian konflik dan kekerasan melalui pendidikan perdamaian di era digital, serta peran pemerintah dan masyarakat sipil dalam memfasilitasi pendidikan perdamaian.
Ketua IWPG Hyun Sook Yoon bersama dengan banyak pembicara lainnya akan memberikan contoh yang baik tentang pendidikan perdamaian perempuan di setiap negara, pemberdayaan perempuan di era digital, dan perluasan kesempatan pendidikan sambil berbagi pemikiran tentang potensi pendidikan perdamaian.
IWPG, sebuah LSM internasional dengan status konsultatif khusus dari Komite Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC), bekerja menuju visi utamanya untuk mewariskan dunia yang damai sebagai warisan bagi generasi mendatang.
Untuk tujuan ini, IWPG telah melakukan pendidikan perdamaian perempuan sejak 2018, dan sejauh ini 80.000 anggota dari 74 negara telah mengikuti pendidikan tersebut. Melalui tahun ini 67th UN CSW, IWPG menyarankan arah baru untuk pendidikan perdamaian perempuan di era online dan peran perempuan dalam proses ini.
Pembicara dari Acara Sampingan CSW PBB ke-66: Ketua Hyun Sook Yoon dari IWPG, H.E. Nasseneba Toure, Menteri Kementerian Perempuan, Keluarga dan Anak Republik Pantai Gading, H.E. Ergogie Tesfaye, Menteri Kementerian Urusan perempuan dan Sosial Republik Demokratik Federal Ethiopia, E. Claudine Aoun Roukoz, Presiden Komisi Nasional Perempuan Lebanon.
Editor: denkur | Sumber: Rilis