Jumat Barokah: Tiga Amalan Sunnah yang Diajarkan Rasulullah SAW dalam Berbuka Puasa

Jumat, 24 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Cikimm.com/net

Ilustrasi: Cikimm.com/net

Ternyata, dalam buka puasa terdapat amalan-amalan Sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Apa saja? Ini dia artikelnya.


DARA | Berikut tiga sunnah berbuka puasa, sebagaimana dikutip dari mui.or.ir, Jumat (24/3/2023):

Pertama, menyegerakan berbuka.

Terkait ini, tercatat dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : ” لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ”.

RelatedPosts

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari no 1957- Muslim no.1098).

Kedua, berbuka puasa dengan yang manis-manis, seperti kurma bila ada. Jika tidak ada kurma, cukup dengan air putih saja.

عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ : ” إِذَا أَفْطَرَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى تَمْرٍ، فَإِنْ لَمْ يَجِدْ فَلْيُفْطِرْ عَلَى مَاءٍ ؛ فَإِنَّهُ طَهُورٌ

Dari Nabi SAW. beliau bersabda, “Apabila di antara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena kurma mengandung berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air putih karena air putih itu bersih (dapat menetralisir).’ (HR. Tirmidzi no. 658)

Ketiga, hendaknya saat berbuka puasa kita membaca doa. Misalnya membaca doa:

ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)

Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)

Atau doa yang biasa kita baca:

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْت بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

(Allahummalakasumtu wabika aamantu wa’alarizqika afthortu birohmatikaya ar-hamarrahimin)

Artinya: “Ya Allah Dzat yang Maha Pemurah dari segalanya, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rizki dan kasih sayang-Mu aku berbuka.”

Terkait doa yang kedua, Syekh Abu Bakar Syatha ad-Dimiyati dalam karyanya I’anatut Thalibin menjelaskan bahwa doa tersebut Sunnah dibaca setelah berbuka puasa, bukan sebelum berbuka. (Lihat Abu Bakar Syatha ad-Dimiyati, I’anatut Thalibin, juz 2, hlm. 279). Wallahu A’lam.***(Ilham Fikri/Angga/mui.or.id)

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Inilah Sederet Doa Nabi Muhammad yang Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi
Khutbah Jumat: Tiga Perkara Di Balik Sikap Istiqamah
Daftar ke KPU Jakarta, Bang Emil-Suswono Diantar Ondel-ondel, Pramono Anung-Rano Karno Naik Oplet Si Doel
Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024
UPTQ UIN SGD Bandung Mencetak Generasi Qurani
Catatan Diskusi Paramadina: “Etika Islam tentang Perang dan Damai”
Seperti Ini Saat Santriwati Tunanetra Diwisuda Tahfizh Nasional 2024 Kategori 30 Juz
Mengaji dalam Hening, Gambaran Saat Anak-anak Tunarungu belajar Al-Qur’an Isyarat
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 September 2024 - 12:54 WIB

Inilah Sederet Doa Nabi Muhammad yang Cocok Dibaca di Hari Maulid Nabi

Jumat, 30 Agustus 2024 - 10:51 WIB

Khutbah Jumat: Tiga Perkara Di Balik Sikap Istiqamah

Rabu, 28 Agustus 2024 - 17:37 WIB

Daftar ke KPU Jakarta, Bang Emil-Suswono Diantar Ondel-ondel, Pramono Anung-Rano Karno Naik Oplet Si Doel

Jumat, 19 Juli 2024 - 18:44 WIB

Program Qur’an Call dan Tuli Mengaji Raih Penghargaan dalam Ajang Zakat Awards 2024

Jumat, 19 Juli 2024 - 15:16 WIB

UPTQ UIN SGD Bandung Mencetak Generasi Qurani

Berita Terbaru