DARA|Para Aparat Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyerbu Bazar Ramadhan yang diselenggarakan Pemkab Bandung Barat di Plasa Mekar Sari, Komplek Perkantoran KBB, Senin (27/3/2023).
Para ASN tersebut berbelanja berbagai macam kebutuhan dari produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Bandung Barat, minimal sebesar 5% dari Tukin yang diterimanya.
“Saya beli cemilan dan kebutuhan pokok lainnya buat buka puasa nanti. Pokoknya, saya harus menghabiskan uang belanja dari 5 % tukin yang saya terima,” ujar Hani, salah seorang ASN KBB.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda KBB, Weda Wardiman yang ikut berkerumum bersama ASN lainnya menyatakan, berbelanja sesuai pesanan istrinya.
“Saya beli sembako dan cemilan saja. Ada atau tidak ketentuan itu, tetap aja kan uangnya dibelanjakan juga,” ucapnya, saat dimintai tanggapan terkait belanja 5 % dari tukin yang diterimanya.
Dicairkannya anggaran tukin tersebut ternyata memberikan berkah bagi para pelaku UMKM setempat.
“Alhamdulillah, berkah bagi saya karena lumayan banyak juga yang beli. Rezeki bulan Ramadhan,” ucap Yuniar (52), pelaku UMKM yang berjualan cemilan kentang Mustafa dan Sumpiah.
Begitu juga dengan Nia Safillah, yang memproduk berbagai baju muslim, ikut ketiban rezeki karena jualannya cukup laku.
“Alhamdulillah, yang paling banyak dibeli kerudung. Saya harap sih, sering-sering saja ada Bazar kayak gini. Karena kita memang butuh jaringan untuk promosi produk kita,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Heru Purnomo menyebutkan, Pemkab Bandung Barat baru memberikan satu bulan tukin bagi para ASN.
“Kita sudah mengeluarkan (tukin) untuk satu bulan saja tahun ini. Sesuai dengan arahan Pak Bupati, Perangkat Daerah boleh mengajukan pencairan bulan berikutnya, apabila 5% yang Bulan Januari ini sudah dibelanjakan ke UMKM,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, dan UMKM KBB, Sri Dustirawati mengatakan, bazar tersebut diikuti sekitar 110 pelaku UMKM dari berbagai wilayah se-KBB.
Produk yang mengisi bazar kali ini dengan berbagai macam produk lokal seperti, hasil pertanian, peternakan dan olahannya, fashion, craft serta makanan lainnya.
Ia juga menyebutkan, bazar inipun digelar sebagai upaya pemulihan ekonomi para pelaku UMKM. Salah satunya, melalui kebijakan Bupati Bandung Barat tentang 5 % belanja dari TPP ASN.
“Bazar ini juga bertujuan untuk memberikan ruang kepada para UMKM lokal untuk memperkenalkan setiap produk mereka kepada para ASN dan masyarakat, masyarakat umum juga bisa membeli sesuai dengan kebutuhan dan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Editor: Maji