DARA | BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengajak warga memanfaatkan teknologi mengelola sawah abadi di kota ini. Pemkot Bandung hingga kini memiliki sawah abadi seluas 32,8 hektare.
Ia yakin sawah tersebut bisa memberdayakan masyarakat. Tak hanya sebagai sumber pangan melainkan sekaligus Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Ia mengajak masyarakat memanfaatkan teknologi, agar memperoleh hasil yang maksimal. “Agar lebih maksimal, demi meningkatkan produksi, ya kita harus pendekatan ke teknologi,” kata usai menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Bandung Tahun 2020, di Bandung, belum lama ini.
Dalam sambutan penutupannya, ia berharap Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) di kewilayahan tak lagi hanya menggarap infrastruktur. Program ini harus berkembang ke bidang ekonomi dan sosial.
“Prioritas saat ini memang infrastruktur. Ke depannya buka hanya itu, harus bisa membangkitkan potensi ekonomi masyarakat. Bisa juga untuk bidang sosial karena PIPPK memang untuk pemberdayaan,” ujar dia.
Harapan lainnya, dana yang telah digelontorkan Pemkot Bandung melalui PIPPK bisa termanfaatkan dengan adil. Setiap wilayah memiliki jumlah Rukun Warga (RW) yang berbeda.
“Harus berkeadilan. Ada satu kecamatan itu RW-nya bisa sedikit. Itu juga harus dipertimbangkan, harus proporsional karena sesuai kebutuhan,” katanya.***
Editor: Ayi Kusmawan