Monitoring Program Jabar Caang, Komisi IV DPRD Dapati Masih Banyak Rumah Belum Tersambung Listrik

Rabu, 17 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DARA | Rasio elektrifikasi di Jawa Barat tahun 2023 cukup tinggi, tetapi realitas di lapangan masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan sambungan listrik. Banyak warga di desa-desa termasuk sebagian wilayah perbatasan kota di Jabar yang belum tersambung listrik, terbanyak dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, buruh kasar atau buruh lepas.

Hal ini terungkap dari hasil monitoring Komisi IV DPRD Jabar atas program elektrifikasi masuk desa atau Program Jabar Caang yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di Desa Kertawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (9/5/2023).

Monitoring Program Jabar Caang dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPRD Jawa Barat Drs. KH Tetep Abdulatip.

“Hari ini kami Komisi IV DPRD Jawa Barat melakukan monitoring Program Jabar Caang, program meningkatkan elektrifikasi. Alhamdulilah melihat titik lokasi pelaksanaan Program Jabar Caang hari ini tepat sasaran, sudah sesuai,” tutur Tetep Abdulatip.

Bahkan kata Tetep Abdulatip, beberapa penerima bantuan Program Jabar Caang 2023 hari ini layak mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni alias Rutilahu.

Selain itu, meskipun rasio elektrifikasi di Jawa Barat tahun 2023 cukup tinggi, tetapi realitas di lapangan masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan sambungan listrik. Banyak desa-desa termasuk sebagian wilayah perbatasan kota di Jabar yang belum tersambung listrik, terbanyak dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, buruh kasar atau buruh lepas.

“Terkait elektrifikasi, kita masih punya banyak pekerjaan rumah. Masih banyak masyarakat yang belum mampu menyambungkan listrik sendiri, masyarakat lebih banyak menyambungkan listrik ke tetangga. Butuh kehadiran pemerintah untuk memberikan bantuan,” kata Tetep Abdulatip.

Situasi hari ini, lanjut dia,  rata-rata masih banyak warga yang butuh bantuan karena memiliki keterbasan. Mereka ini, yang butuh bantuan kata Tetep, terbanyak buruh lepas.

Sepanjang 2021 dan 2022, peningkatan elektrifikasi di Jabar lebih banyak mengandalkan program Corporate Social Responsibilty (CSR), dan di 2023 baru peningkatan elektrifikasi sepenuhnya dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) ditambah CSR.

“Selama 2 tahun ini kita lebih banyak mengandalkan CSR. Alhamdulilah di 2023 ini APBD, dan masih ditambah dari CSR,” ujar Tetep.

Untuk tahun 2023, sekitar 5.768 rumah tangga ditargetkan mendapatkan bantuan Program Jabar Caang. Jumlah tersebut tersebar di 14 kabupaten dan kota di Jabar, dan sejauh ini realisasi baru sekitar 2.700.

Komisi IV DPRD Jawa Barat pun menargetkan capaian elektrifikasi bisa mencapai 100 persen di tahun 2023, meskipun tidak menutup kemungkinan jumlah rumah tangga yang harus dibantu akan bertambah seiring update data atau dari evaluasi program.

“Tidak menutup kemungkinan ada rumah tangga baru yang harus dibantu pasang listrik gratis. Kalau data (calon penerima bantuan) kembali di-update, tidak menutup kemungkinan akan bertambah lagi,” tambahnya.

Oleh sebab itu, perlu dukungan semua pihak tak hanya pemerintah daerah melalui dukungan pembiayaan lewat APBD, tetapi juga pemerintah pusat dengan dukungan anggaran lewat APBN ditambah dari program CSR.

Bahan : Humas DPRD Jabar.

Berita Terkait

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan
DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah
Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah
Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity
Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat
DPRD Jabar Apresiasi Pemdaprov Raih IGA 2024
Kenapa Angka Pengangguran di Jabar Masih Tinggi? Begini Kata Politisi PKS Iwan Suryawan
Humaria Buka Akses Komunikasi untuk Warga Kabupaten Bandung
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:48 WIB

Legislator Jabar mendesak Exit Tol 149 Gedebage Segera Dituntaskan

Selasa, 10 Desember 2024 - 15:42 WIB

DPRD Jabar Minta Penca Silat Masuk Kurikulum Sekolah

Senin, 9 Desember 2024 - 22:07 WIB

Pj Bupati Cirebon Sambut Kunjungan Kerja Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Pererat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:53 WIB

Agung Yasunsan : Penting Penyebaran Informasi Publik agar Tumbuh Self Imunity

Jumat, 6 Desember 2024 - 16:02 WIB

Legislator Jabar Hj Sri : Isu Ekonomi Saat Ini Berat

Berita Terbaru