DARA | Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Jabar berharap sosok Pj Gubernur Jabar yang dianggap cocok menggantikan Ridwan Kamil berasal dari orang Sunda. Alasanya agar bisa mencintai dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Jabar.
Kecuali itu diapun, harus memiliki kapabilitas minimal sama dengan Gubernur Jabar sebelumnya atau bahkan harus lebih baik, diatas dari Ridwan Kamil.
Anggota DPRD Jawa Barat H. Sugianto Nangolah,SH,MH menyatakan hal itu. Minimal lanjut dia, harus selevel dengan gubernur Jabar Ridwan Kamil, karena jabatannya nanti cukup panjang bukan jabatan sementara.
PJ Gubernur Jabar menurut Sugianto harus lebih baik dari gubernur sebelumnya agar dapat meneruskan pembangunan yang sudah dimulai Ridwan Kamil.
Disebutkan Sugianto, anggota DPRD Jabar pun berharap, Pj gubernur Jabar nanti mampu menyelesaikan janji politik Ridwan Kamil yang belum terealisasikan.
“Jangan sampai Pj gubernur Jabar justru membuat program atau kebijakan baru yang tak sejalan dengan gubernbur Jabar sebelumnya. Jangan sampai program yang ada justru stagnan, bahkan tidak berjalan, tidak dilanjutkan. Sehingga janji politik Pak Ridwan Kamil tidak selesai, janji politik tidak tercapai,” ucapnya.
Ini menurut Sugianto yang menjadi kekhawatiran para anggota DPRD Jabar. Sebab lanjut dia, ada informasi terakhir Pj gubernur Jabar bisa membuat program atau kebijakan baru.
Sebagaimana diketahui, DPRD Jawa Barat dalam waktu dekat akan membahas soal usulan nama-nama bakal calon Penjabat (Pj) gubernur Jabar dengan fraksi-fraksi.
Sugianto Nangolah,SH,MH menuturkan, setiap fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar bisa mengusulkan 3 orang bakal calon Pj gubernur Jabar.
Nama-nama yang diusulkan fraksi tersebut nantinya akan diserahkan kepada pimpinan DPRD Jawa Barat. Kemudian diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun demikian, terkait mekanisme pengusulan, persyaratan bakal calon Pj gubernur Jabar yang diusulkan DPRD Jawa Barat hingga bagaimana pengambilan keputusan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar masih belum pasti.
“Sekarang kita (DPRD Jawa Barat) sebenarnya sedang menanti pembahasan Pj gubernur Jabar ini. Belum lama ini kita kunjungan kerja ke DKI Jakarta membahas terkait proses Pj gubernur Jabar ini seperti apa. Khususnya terkait nama Pj gubernur Jabar yang diusulkan DPRD Jawa Barat, ini masih belum jelas,” tutur Sugianto Nangolah, Bandung, Senin (12/6/2023).
“Kapan pembahasan tersebut dilakukan? Sejauh ini belum ada informasi tepatnya, namun yang pasti dalam waktu dekat DPRD Jawa Barat akan segera membahas terkait Pj gubernur Jabar,” katanya.
Meskipun setiap fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar bisa mengusulkan 3 nama kata Sugianto Nangolah, nama – nama yang diusulkan DPRD Jabar belum tentu terpilih, karena kembali lagi keputusan ada di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Karena itu timbul keengganan untuk membahas nama-nama bakal calon Pj Gubernur Jabar di tingkat fraksi-fraksi, apabila akhirnya nama yang diusulkan tidak dipilih.
“Informasi terakhir begitu (setiap fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jabar bisa mengusulan 3 orang). Tapi, ya percuma kalau usulan dari kami itu tak bisa diperjuangkan, tak bisa dikabulkan, ini persoalannya. Kita lihat saja bagaimana prosesnya, mekanisme detailnya karena saat ini masih belum pasti juga,”katanya.