Pertemuan Senior Officials Meeting on Transnational Crimes (SOMTC) ke-23 sedang berlangsung di Yogyakarta. Membahas soal tiga kasus utama kejahatan lintas negara atau transnational crime di kawasan ASEAN.
DARA | SOMTC dibuka Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Berlangsung dari tanggal 19 hingga 24 Juni 2023. Dihadiri perwakilan 10 negara ASEAN ditambah satu observer dari Timor Leste.
Juga ada negara mitra dialog seperti China, Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, Uni Eropa, Amerika Serikat, dan beberapa negara lain.
“Kegiatan SOMTC kali ini adalah pertemuan para penegak hukum untuk membicarakan pemberantasan, kerja sama, dan juga melakukan upaya-upaya penegakan hukum terhadap kejahatan transnational crime,” kata Listyo Sigit Prabowo seperti dikutip dari Infopublik, Rabu (21/6/2023).
Kapolri mengatakan, ada beberapa kejahatan lintas negara seperti kasus terorisme, narkotik, dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang saat ini menjadi sorotan.
“Dalam pertemuan KTT ASEAN kemarin itu juga menjadi penekanan Bapak Presiden terkait dengan pemberantasan TPPO,” ujarnya.
Hasil pertemuan SOMTC ke-23, lanjut kapolri, akan diajukan untuk diadopsi pada pertemuan tingkat menteri yaitu ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crimes (AMMTC) ke-17 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo pada Agustus 2023.
“Rumusan-rumusan yang didapatkan dalam SOMTC ini kemudian nanti akan kita tandatangani pada saat pertemuan AMMTC di Labuan Bajo, sehingga kemudian bisa menjadi keputusan bersama atau Deklarasi Bajo,” katanya.
Editor: denkur