Lepas pandemi Covid 19, Yayasan Weringin Jajar Gegesik kembali menggelar acara Gegesik Cretive Festival dengan lebih semarak dalam menampilkan berbagai macam pertunjukan seni dan budaya, ditambah dengan menyediakan bazzar UMKM lokal.
DARA | Bupati Cirebon, Drs H Imron, MAg menghadiri sekaligus membuka Gegesik Creative Festival di Alun-alun Gegesik, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Weringin Jajar Gegesik dan berlangsung selama tiga hari ini, selain menampilkan beberapa pertunjukan kesenian juga menyediakan bazzar UMKM.
Imron mengucapkan banyak terimakasih kepada Yayasan Weringin Jajar Gegesik yang selalu mendukung dan memback-up kegiatan ini.
“Semoga Gegesik menjadi pusatnya seni dan budaya di Kabupaten Cirebon. Berharap, masyarakat juga mendukung kegiatan seperti ini,” kata bupati.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama melestarikan seni dan budaya Kabupaten Cirebon. Pasalnya, jika tidak dilestarikan, maka seni dan budaya tidak akan tumbuh.
Menurutnya, dengan adanya festival ini, jiwa seni akan muncul dengan sendirinya.
“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para Camat dan para Kuwu yang telah melestarikan seni dan budaya kita, khususnya di Kecamatan Gegesik ini,” tutur bupati.
Ketua Panitia Yayasan Weringin Jajar Gegesik, Heldi, dalam sambutannya juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon, karena telah banyak mensupport kegiatan ini.
Heldi menceritakan, kegiatan serupa ini telah dimulai sejak tahun 2014 silam. Dimana pada tahun itu secara swadaya, alasseni babad alas digelar. Namun, pada tahun ini berganti nama menjadi Gegesik Creative Festival, yakni menggabungkan antara seni dan pelaku UMKM.
“Mudah-mudahan kita bisa terus merawat budaya sebagai zaman pembangunan semesta berencana. Jadi, jalannya pembangunan itu adanya pada budaya. Jika setengah-setengah memperhatikan budaya, maka tidak akan terlaksana,” harap Heldi.
Editor: denkur