Pernah Didata, Bantuan Jamban Keluarga di Desa Tanjungwangi tidak Terealisasi Juga

Sabtu, 24 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 11 keluarga warga RW 08 dan 09 Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat dijanjikan akan mendapat bantuan jamban keluarga atau MCK. Namun, hingga kini tidak terealisasi dan tidak ada kejelasan juga.


DARA | Demikian dikatakan Kepala Desa Tanjungwangi, Salimudin saat ditemui terkait warga di RW 08 dan RW 09 ada yang tidak memiliki jamban keluarga, Jum’at (23/6/2023).

“Waktu itu sudah didata oleh orang Puskesmas dan ada juga PUTR (Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang) yang datang kesini. Katanya kuota untuk daerah kita hanya 11 KK saja dari 17 KK yang kita ajukan,” kata Salimudin.

Berdasarkan informasi itu, kemudian pihaknya menyerahkan daftar nama sebagai calon penerima dan calon lokasi (CPCL) kepada pihak Puskesmas setempat.

Sebanyak 11 KK ini, diprioritaskan untuk mendapat bantuan tersebut, sebagai warga binaan yang anaknya mengalami stunting.

Lantaran belum ada realisasinya, maka hal itu ia sampaikan pada Kecamatan Cihampelas dan Pemkab Bandung Barat.

“Saya sudah bicarakan dengan Pak Sekda, untuk pengajuan bantuan pembangunan MCK ini. Pak Sekda meminta kita membuat RAB-nya,” jelas Salimudin.

Salah satu potret rumah warga Kampung Pasir Tengah RT04 RW09 (Foto: Ist)

Ia berharap bantuan itu segera bisa terealisasikan, lantaran kondisi warganya ini tergolong kurang mampu.

Warga di dua RW tersebut, bermata pencaharian sebagai buruh, petani dan pedagang.

“Banyak juga yang membuat tusuk sate untuk kebutuhan sehari-hari mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Cihampelas Iis Supriadi mengungkapkan kondisi lingkungan warga dua RW tersebut cukup memprihatinkan.

Mereka diantaranya tidak memiliki jamban keluarga, kalaupun ada dibuat alakadarnya yang tidak memenuhi syarat kesehatan.

Bahkan masih ada diantaranya yang buang air besar di kebun atau sering disebut dolbon (modol di kebon dalam Bahasa Sunda).

Untuk kebutuhan air bersih, warga di sana hanya mengandalkan sumber mata air yang dialirkan melalui pipa-pipa kecil

Hal itu diketahui Iis, melakukan pembinaan ke warga yang anaknya mengalami stunting.

Editor: denkur

Berita Terkait

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M
Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 26 November 2024
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Kabar Gembira, Ratusan Petani Tembakau Bandung Barat Dapat BPJS Ketenagakerjaan
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 10:15 WIB

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 November 2024 - 05:44 WIB

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 November 2024 - 05:40 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Senin, 25 November 2024 - 18:38 WIB

Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB