Kejari Garut Musnahkan Barang Bukti dan Rampasan

Rabu, 12 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut musnahkan barang bukti dan barang rampasan.

DARA | Barang bukti dan rampasan tersebut sudah memiliki kekuatan hukum tetap dari Pengadilan Negeri Garut.

Pemusnahan bertempat di Halaman Gedung Pendopo Garut, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (12/7/2023).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Halila Rama Purnama, mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 78 perkara dari Februari hingga Juli 2023, terdiri dari narkotika dan psikotropika sebanyak 32 perkara.

Berupa sabu sabu-sabu sebanyak 48 paket kecil, ganja kering 12 paket kecil, tembakau sintetis 15 paket, dan 12 jenis obat keras, dimana total keseluruhan obat sebanyak 54.318 tablet.

“Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemusnahan minuman keras mengandung alkohol sebanyak 3 perkara dengan total keseluruhan 7.429 botol yang dimusnahkan. Barang bukti tindak pidana lainnya yang dilakukan pemusnahan di antaranya yaitu berupa senjata tajam dan uang palsu senilai 2 miliar rupiah,” ujar Halila, Rabu (12/7/2023).

Menurut Halila, dengan pemusnahan barang bukti ini menunjukkan sinergitas Kejari Garut dengan Pemerintah Kabupaten Garut yang sungguh luar biasa, salah satunya yaitu yang berhubungan dengan perkara miras.

“Ada ribuan botol yang hari ini akan kita musnahkan, kemudian juga hari ini alhamdulilah diwakili juga dihadiri juga oleh perwakilan dari Bank Indonesia, ada sekian miliar uang palsu yang ternyata juga beredar di Kabupaten Garut,” katanya.

Halila pun mengingatkan, hal ini harus diwaspadai secara bersama-sama, apalagi pemusnahan barang bukti yang dilaksanakan pada hari ini juga terkait dengan tindak pidana senjata tajam, peredaran narkotika, psikotropika, dan zat adiktif yang beredar di Kabupaten Garut.

“Oleh karena itu pemusnahan barang bukti ini juga merupakan salah satu cara sosialisasi kita untuk kita bisa bersama-sama meminimalisir terjadinya tindak pidana-tindak pidana yang hari ini barang buktinya kita musnahkan,” katanya.

Sementara itu, Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan pelaksanaan putusan pengadilan kali ini terdapat satu hal istimewa yaitu karena adanya pemusnahan barang bukti.

Ia menyebutkan, barang bukti yang dimusnahkan kali ini adalah barang bukti yang berhubungan dengan keamanan ketertiban, dan juga hal yang berhubungan dengan Perda Nomor 2 Tahun 2008 tentang anti kemaksiatan.

“Yaitu minuman-minuman keras beralkohol di Kabupaten Garut oleh Perda itu dilarang dan tidak boleh beredar di Kabupaten Garut,” ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Rudy juga memberikan apresiasi kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Garut didukung oleh TNI Polri yang telah berhasil melakukan tindakan penegakkan hukum yaitu penggerebekan sehingga menghasilkan barang bukti, salah satunya yaitu miras.

“Juga kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Kepala Kejaksaan Negeri dan jajaran kejaksaan negeri sebagai penuntut umum yang telah membantu menyelesaikan masalah hukum dan mengajukannya ke pengadilan,” katanya.

Editor: denkur | Keterangan foto:
Pemusnahan Barang Bukti dan Barang Rampasan yang Sudah Memilki Kekuatan Hukum Tetap, di Halaman Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Rabu (12/7/2023)(Foto:Ist)

Berita Terkait

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui
Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa
Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani
Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung
Polres Sukabumi Kota Gerebek Gudang Pengoplos Gas
Viral! Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dilaporkan Dugaan Kasus Pelecehan Seksual
Aksi Cepat Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:56 WIB

Terduga Pelaku Oplos Gas Masih Dikejar, Kapolres Sukabumi: Identitasnya Sudah Diketahui

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:20 WIB

Bareskrim Polri Ungkap Jaringan Narkoba Internasional, Selamatkan 9 Juta Jiwa

Rabu, 11 Desember 2024 - 20:17 WIB

Ini Motif Penculikan Seorang Wanita di Antapani

Rabu, 11 Desember 2024 - 15:52 WIB

Keren, Kajari Bale Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dua Rusunawa di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Kepala Dimas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, Panji Hernawan

BANDUNG UPDATE

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Senin, 16 Des 2024 - 16:16 WIB