Terungkap Penyebab Dinas LH Garut Lambat Angkut Sampah

Sabtu, 22 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepulan asap masih terlihat di lokasi kebakaran TPA Pasirbajing, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (22/7/2023)(Foto: Ist)

Kepulan asap masih terlihat di lokasi kebakaran TPA Pasirbajing, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (22/7/2023)(Foto: Ist)

Tumpukan sampah di sejumlah TPS sempat lambat tak diangkut jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut. Kenapa begitu?

DARA | Penyebabnya adalah karena adanya penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing oleh warga setempat. Alasannya karena ada kepulan asap kebakaran, beberapa waktu lalu.

Kepala DLH Kabupaten Garut, Jujun Juansyah, mengatakan telah terjadi kebakaran kecil di TPA Pasirbajing selama dua minggu. Namun, dua hari lalu kembali terjadi kebakaran. Bahkan, cukup besar. Tapi dapat dipadamkan petugas Disdamkar Kabupaten Garut.

Kebakaran yang cukup besar ini, kata Jujun, menimbulkan kepulan asap tebal. Akibatnya, warga di tiga RW kena dampak. Warga pun melakukan penutupan.

“Ya sempat terjadi penutupan TPA Pasirbajing. Warga, selain berharap ada upaya yang lebih intens terkait pengurangan asap, juga memang dari faktor bahaya jika dalam cuaca gelap masuk ke TPA,” ujar Jujun, Sabtu (22/7/2023).

Lalu soal pemicu kebakaran di TPA Pasirbajing ini, lanjut Jujun, diduga akibat adanya pembakaran oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang sampai saat ini belum diketahui. Beberapa upaya yang telah dilakukan pihaknya terkait mengurangi dampak kebakaran ini adalah selain dengan penyiraman air juga dilakukan pengurugan tanah.

“Dan sampai sekarang ini sedang berlangsung dan Alhamdulillah untuk yang dua hari terakhir ini yang memang cukup tebal asapnya sekarang sudah mulai berkurang,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut Jujun, sejak pukul 10 pagi tadi, warga setempat sudah membuka kembali akses ke TPA Pasirbajing, dan armada dari DLH Garut pun bisa kembali membuang sampah ke TPA tersebut. Pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang terkena dampak terlambatnya pengangkutan sampah yang ada di wilayahnya.

“Tetapi dari jam 10 (pagi tadi) ini armada sudah bisa masuk, dan kami sudah bisa melakukan upaya pembersihan di lapangan, oleh karena itu terjadi keterlambatan tadi pembersihan yang harusnya selesai di jam 8 memang masih terjadi penumpukan sampah di semua wilayah di Kabupaten Garut,” katanya.

Selain itu, tambah Jujun, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap masyarakat yang terdampak kepulan asap tadi melalui Puskesmas Sukaraja. Dan berdasarkan hasil pengecekan, ungkapnya, tidak terjadi gangguan yang membahayakan.

“Hanya memang ada beberapa warga yang memiliki penyakit bawaan yaitu asma yang memang perlu dilakukan pemeriksaan lebih intens,” katanya.

Atas kejadian hal ini, Jujun juga mengimbau masyarakat untuk bisa melakukan pengelolaan sampah atau pengurangan sampah di rumah masing-masing, agar TPA ini tidak menjadi ketergantungan utama, dengan harapan sampah bisa selesai di tingkat rumah tangga.

“Karena memang diharapkan dengan sampahnya selesai di tingkat rumah tangga, nanti terjadi pengurangan bahkan hilang terkait dengan adanya pengangkutan ke TPA,” ujarnya.

Editor: denkur

Berita Terkait

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan
Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024
Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan
Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif
Soal APBD 2025, DPRD Kota Sukabumi Gelar Paripurna
Pemkab Sukabumi Buka Lowongan PPPK, Simak Ketentuan, Cara Daftar dan Jadwal Seleksi Dibawah Ini
Berita ini 2 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:40 WIB

Antusias Pemilih Pemula Berikan Dukungan untuk Helmi Budiman di Pilkada Garut 2024

Jumat, 15 November 2024 - 16:33 WIB

Bersama PT Ajaib Windu Jaya, Lapas Garut Salurkan Bantuan dan Pelatihan bagi UMKM

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 16:58 WIB

Elektabilitas Syakur-Putri Makin Moncer, Timses Jaga Kekompakan

Kamis, 14 November 2024 - 16:48 WIB

Pemkab Sukabumi Raih Penghargaan sebagai Kabupaten Informatif

Berita Terbaru