Geng Motor Kembali Berulah, Seorang Pemuda Dibacok

Senin, 24 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasib naas dialami seorang pemuda di Garut bernama Silvan Febrian. Ia menderita luka bacok di beberapa bagian tubuhnya setelah dikeroyok dua orang anggota geng motor.

DARA | Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, mengatakan aksi pengeroykan yang menimpa korban tersebut terjadi di Jalan Guntur, Kecamatan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut beberapa waktu lalu, tepatnya di seberang pertokoan Garut Plaza (GP).

“Pelakunya dua orang, berinisial AK dan S,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Senin (24/7/2023).

Menurut Rohman, kronologis kejadian pengeroyokan tersebut bermula saat korban bersama dua orang temannya dengan menggunakan dua sepeda motor melintas di Jalan Guntur pada tengah malam.

Setibanya di depan pertokoan Garut Plaza, korban yang saat itu mengendarai motor seorang diri menepi ke pinggir jalan karena harus menerima panggilan telepon.

Sedangkan dua temannya yang berboncengan turut mengikutinya untuk berhenti.

“Saat tengah berhenti itulah, tiba-tiba korban didatangi pelaku S yang berboncengan dengan pelaku AK. Ia mengacung-acungkan golok ke arah korban dan kedua temannya. Mungkin karena takut, dua teman korban langsung melarikan diri, sementara korban tertinggal karena motornya mendadak tidak bisa dinyalakan,” tutur Rohman Yonky.

Saat itu, lanjut Rohman Yonky, pelaku S langsung menendang korban yang masih duduk di sepeda motornya.

Setelah itu, korban berupaya menyelamatkan diri dengan berlari, namun upayanya tersebut gagal karena ia terjatuh.

Saat terjatuh itu lah, pelaku S pun kemudian menyerang korban dengan membacokan golok yang dibawanya ke arah tubuh korban.

Perbuatan S itu kemudian diikuti oleh pelaku AK yang juga membacokan golok sebanyak dua kali ke punggung korban.

“Sejumlah orang yang menjadi saksi di lokasi kejadian kemudian melerai aksi yang dilakukan kedua pelaku. Korban pun kemudian dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut untuk mendapatkan pertolongan medis atas luka yang dideritanya,” katanya.

Rohman Yonky menyebutkan, dari hasil visum et repertum, akibat aksi pembacokan tersebut korban menderita luka di punggung dengan ukuran 7 cm x 2 cm x 1,5 cm, kemudian luka terbuka tepi rata pada kedua tungkai kaki ukuran 2 cm x 5 cm x0,5 cm dan ukuran 2 cm x 1 cm x 0,3 cm, serta luka lecet di leher 10 cm x 7 cm.

Rohman Yonky menuturkan, salah satu pelaku berinisial S hingga kini masih dinyatakan buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO), sementara seorang lainnya berinisial AK, sudah berhasil diamankan. Ia pun memastikan, pelaku yang masih buron ini akan segera ditangkap pihaknya.

“Untuk yang buron sudah diketahui jadi silakan lari jauh-jauh, nanti akan kami tangkap,” ujarnya.

Rohman Yonky menambahkan, aksi pengeroyokan yang dilakukan anggota geng motor ini karena motif dendam pelaku S terhadap kelompok motor lain. Namun perbuatan dendam itu dilampiaskan pada orang lain.

“Hasil pemeriksaan sementara, motifnya karena pelaku S merasa kepada salah satu kelompok motor. Namun pada prakteknya, mereka melakukan penyerangan dengan menyasar orang lain secara random atau acak,” katanya.

Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan polisi di kasus ini, ungkap Rohman Yonky, di antaranya yaitu satu jaket kombinasi warna putih, biru muda dan biru tua bertuliskan Sexy Road XTC, sepasang sepatu Nike warna abu hitam, dan sebilah golok.

“Atas perbuatannya, para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Ancaman hukumannya 7 tahun penjara,” ucap Rohman Yonky.

Editor: denkur | Foto:
Kapolres Garut, AKBP Rohman Yonky Dilatha, didampingi Kasat Reskrim, AKP Deni Nurcahyadi, menunjukan barang bukti saat konferensi pers di Mapolres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Senin (24/7/2023)(Foto: Ist)

Berita Terkait

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa
Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024
Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan
Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024
INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul
Masa Tenang di Garut, Paslon Ikut Tertibkan Alat Peraga Kampanye
Tenaga Pendidik Se-Jabar Akan Dilatih Jadi Guru Penggerak
Seorang Siswa Dianiaya Kakak Kelas, Pj Bupati Subang akan Pecat Oknum Kepsek dan Gurunya
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 19:56 WIB

Kakanwil Kemenkumham Jabar: Rehabilitasi Narkoba bagi WBP Kegiatan Luar Biasa

Senin, 25 November 2024 - 18:52 WIB

Garut Siap Jadi Tuan Rumah Festival Tunas Bahasa Ibu 2024

Senin, 25 November 2024 - 16:49 WIB

Bupati Sukabumi Bahas Soal Mitra Cai dan Ketahanan Pangan

Senin, 25 November 2024 - 16:35 WIB

Amankan Pilkada, Polres Sukabumi Gelar Operasi Mantap Praja Lodaya-2024

Minggu, 24 November 2024 - 20:25 WIB

INKAI Garut Gelar Karate Championship 2024 Ajang Latihan Mental dan Pencarian Bibit Unggul

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB