Pelatihan digital marketing penting di era sekarang, termasuk bagi pelaku usaha UMKM agar naik kelas.
DARA | Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan Sukabumi dan Bappeda Kota Sukabumi menggelar Pendidikan dan Pelatihan Vokasi berbasis Ekonomi Digital Angkatan VI bagi Pelaku UMKM.
Digelar di Hotel Balcony Sukabumi, Selasa (25/7/2023).
Dihadiri para pelaku UMKM agar naik kelas dengan memaksimalkan smarphone atau HP sebagai alat produksi khususnya pemasaran digital.
Dibuka oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan dihadiri Kepala Diskumindag Agus Wawan Gunawan.
Wali kota mengatakan pelatihan digital marketing ini penting di era sekarang ini dan rencananya sepuluh angkatan dan per angkatan 50 orang.
“Kegiatan ini bisa digelar karena kota mendapatkan prestasi dan diberikan hadiah reward berupa anggaran dari Pemprov Jabar,” ujarnya.
Wali kota berharap UMKM tidak hanya bertahan di satu titik, melainkan harus bergerak dan melesat jadi ikon UMKM Jabar.
Pelatihan ini, lanjut wali kota, dimaksudkan agar UMKM makin sehat dan berkembang, sehingga ditekankan peran penting UMKM, di mana jumlahnya kini mencapai 62 juta pelaku usaha yang meningkat jumlahnya di masa pandemi.
” UMKM sekarang ini tidak perlu ruang besar, sebagaimana perkantoran tidak harus di kantor, yang paling penting kalau ingin UMKM meningkat melesat, maka kata kuncinya membangun desain promosi yang hebat karena tanpa promosi produk tidak mungkin dikenal,’ ujarnya.
Fahmi menerangkan, saat ini pemasaran produk sifatnya tidak lagi door to door atau face to face namun sekarang digital. ” Ingat teknologi dan zaman berubah dan tidak ada yang bisa menolak teknologi karena yang bisa dilakukan beradaptasi dengan teknologi,” imbuhnya.
Pengguna media digital, lanjutnya, per Januari 2023 dari total populasi penduduk Indonesia 276 juta yakni pengguna media HP sebanyak 353,8 juta. Ini menunjukkan pengguna HP lebih banyak karena rata-rata orang memiliki lebih dari satu HP.
Menurut data itu disebutkan, pengguna internet sebanyak 212 juta dan yang aktif di media sosial 167 juta. Kondisi ini menujukkan luar biasa percepatan media digital di Indonesia.
Intinya dunia nyata dan dunia maya semakin tidak ada jarak. Kalau hanya sebatas alat komunikasi sudah ketinggalan zaman.
‘Kepala Diskumindag Kota Sukabumi Agus Wawan Gunawan mengatakan, pelatihan ini merupakan angkatan ke enam setelah sebelumnya selesai angkatan pertama hingga ke empat.
” Pelatihan memberikan keterampilan berupa teknologi internet dalam digital marketing,” ujarnya.
Agus menuturkan, dulu pemasaran melalui manual dan sekarang hanya upload di internet sudah tersebar kepada masyarakat. Pelatihan angkatan kelima ini berlangsung pada 25-27 Juli 2023.
Editor: denkur | Foto: Ist