Seorang pelajar di Sukabumi tewas setelah kena sabetan senjata tajam saat tawuran. Ia sempat mendapat perawatan di rumah sakit, namun tak tertolong.
DARA | Seorang pelajar itu berinisial AR berusia 18 tahun. Ia tewas setela kehabisan darah dari luka sabetan di tubuhnya.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, benar bahwa korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Al-Mulk, Lembursitu, Kota Sukabumi.
Namun, akibat luka robeknya di bagian pangkal sebelah kiri ia kehabisan darah dan kemudian meninggal dunia.
Menurut kapolres, AR diduga sempat terlibat aksi tawuran antar oknum pelajar sekolah di Kampung Jati Mekar, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Rabu dini hari (9/8/2023).
Terungkap tawuran itu berawal dari isi WhatsApp. Kemudian mereka janjian untuk tawuran.
“Kami akan menyelidiki dan pastikan. Kami akan proses secara professional dan menindak tegas segala bentuk tindak pidana kejahatan yang terjadi di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,” ujar kapolres.
“Kita masih dalami, kita sudah meminta keterangan dari pihak keluarga 2 orang, pihak masyarakat 3 orang serta teman-teman korban sebanyak empat orang. Mohon do’anya dan dukungan dari masyarakat agar kita bisa segera mengungkap kejadian ini,” imbuhnya.
Editor: denkur