Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut kini tengah mengadakan program rehabilitasi yang diikuti oleh 70 warga binaan peserta rehabilitasi sosial (Residen).
DARA | Untuk menunjang keberhasilan program tersebut, Tim Pokja Rehabilitasi bersama dengan konselor adiksi menyelenggarakan program Family Support Group atau FSG.
Kegiatan ini diikuti oleh Residen dengan menghadirkan pihak keluarga secara langsung, bertempat di gedung aula Lapas Garut.
Kasubsi Perawatan Narapidana sekaligus Program Manager Rehabilitasi Sosial, Asep Supriatna, mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan FSG atau (Family Support Group) yang merupakan salah satu program yang ada di rehab.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini ialah agar pihak keluarga dapat mensupport dan membimbing Residen untuk tidak melakukan hal hal yang melanggar hukum seperti memakai narkotika,” ujarnya, Rabu (16/8/2023).
Menurut Asep, Family Support Group atau kelompok pendukung keluarga adalah kumpulan significant others (orang-orang terdekat) yang saling mendukung satu sama lain dalam menghadapi masalah adiksi.
Anggota FSG terdiri dari keluarga inti, keluarga sekunder, dan sosial inti.
Ia menyebutkan, bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatam FSG ini untuk memberikan edukasi dan informasi kepada keluarga mengenai program rehabilitasi yang sedang dijalani oleh warga binaan dan bahaya ketergantungan narkotika dan zat adiktif lainnya.
“Agar saat bebas nanti pihak keluarga dapat mensupport dan menjadi pelindung warga binaan untuk tidak menggunakan obat-obatan terlarang lagi,” ujarnya.
Editor: denkur | Keterangan foto:
-Puluhan warga binaan warga binaan peserta rehabilitasi sosial (Residen) Lapas Garut mengikuti program rehabilitasi dengan menghadirkan pihak keluarga secara langsung, bertempat di gedung aula Lapas Garut, Rabu (16/8/2023)(Foto: Ist)