Menurutnya, proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena keterbatasan peralatan dan medan yang menyulitkan.
DARA| Sebuah mini bus berpenumpang 7 orang terjun ke jurang di kawasan Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Senin (21/8/2023). Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun dua orang dilaporkan menderita luka berat dan lima orang lainnya mengalami luka ringan.
Kapolsek Banjarwangi, Polres Garut, Iptu Amirudin Latif, menyebutkan insiden kecelakaan tunggal tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB, tepatnya di Blok Punclut, Kampung Burujul, Desa/Kecamatan Banjarwangi.
Menurutnya, kronologis kecelakaan tersebut bermula saat mobil berjenis Daihatsu Luxio No. Pol. G 1636 CK yang dikemudikan Asep Mimid melaju dari arah Cikajang menuju Banjarwangi. Namun saat melintas di lokasi dengan medan jalan yang menanjak dan menikung tajam, diduga kendaraan hilang kendali.
“Kendaraan warna hitam tersebut langsung berbelok ke sebelah kiri jalan, dan terjun ke dasar jurang sedalam 20 meter,” ujarnya, Senin (21/8/2023).
Amir menduga, kejadian kecelakaan tersebut dipicu karena sopir mengantuk sehingga tidak bisa menguasai laju kendaraan. Selain menyebabkan sopir dan penumpang yang ada didalamnya mengalami luka parah dan ringan, lanjut Amir, akibat kejadian ini kondisi mobil juga rusak parah.
“Korban seluruhnya merupakan warga Kecamatan Singajaya, sebagian yang selamat sudah dipulangkan, tinggal yang luka berat masih menjalani perawatan. Sopir atas nama Asep Mimid mengalami luka berat dan saat ini sudah kami evaluasi ke puskesmas,” ucapnya.
Amir menyebutkan, setelah seluruh penumpang berhasil lebih dulu dievakuasi, selanjutnya pihaknya dengan dibantu warga mengevakuasi mobil dari dasar jurang. Menurutnya, proses evakuasi sempat mengalami kesulitan karena keterbatasan peralatan dan medan yang menyulitkan.
“Kita evakuasi dengan menggunakan mobil derek untuk ditarik ke atas, sempat menghadapi hambatan karena lokasi jatuhnya jauh, kalau untuk penumpangnya sudah lebih dulu dievakuasi,” katanya.
Dengan adanya kejadian ini, Amir pun mengimbau masyarakat, terutama para pengendara roda dua (R2) maupun roda empat (R4) untuk selalu waspada saat melintasi jalur tersebut, mengingat jalan di sana memang rawan.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat baik pengemudi roda 2 maupun roda 4 agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya,” ucapnya.
Editor: Maji