Ridwan Kamil Ajak Pemilih Baru Berkontribusi Membawa Kualitas Demokrasi Naik Kelas

Kamis, 31 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber pada acara CNN Indonesia ‘The Nation Fest - Political Roadshow

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi narasumber pada acara CNN Indonesia ‘The Nation Fest - Political Roadshow" di Balai Prawiro Purnomo Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Rabu (30/8/2023). (Foto: jabarprov.go.id)

Kang Emil menyebutkan, hasil survei menunjukkan bahwa dari sekitar 120 orang pemilih muda, yang peduli terhadap politik ternyata kurang dari 20 persennya.

DARA| Pemilihan Umum akan kembali dilangsungkan pada 14 Februari 2024 mendatang. Pemilu 2024 terdiri dari pemilihan legislatif, presiden dan wakil presiden, juga pemilihan kepala daerah.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak generasi muda, terutama pemilih-pemilih baru untuk ikut berkontribusi membawa kualitas demokrasi menjadi naik kelas.

Menurutnya, hal tersebut penting karena pesta demokrasi pemilu akan menentukan kesejahteraan masyarakat selama kepemimpinan mendatang.

“Kita harus menaikkelaskan kualitas demokrasi kita menjadi ajang pemilihan pemimpin-pemimpin yang berkualitas,” ujar Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pada acara CNN Indonesia ‘The Nation Fest – Political Roadshow” di Balai Prawiro Purnomo Kampus Universitas Indonesia, Kota Depok, Rabu (30/8/2023).

“Karena keputusan mereka akan memengaruhi apakah sekolah gratis, kesehatan gratis, hak ibu dan anak, dan lansia. Itu politik, sebuah sistem yang dijalankan untuk menentukan masa depan,” sambungnya.

Kang Emil menyebutkan, hasil survei menunjukkan bahwa dari sekitar 120 orang pemilih muda, yang peduli terhadap politik ternyata kurang dari 20 persennya.

Ia menilai, hasil tersebut cukup menyedihkan karena memberikan efek domino terhadap rendahnya angka partisipasi generasi muda dalam pemilu.

“Jadi poin saya satu, tolong jangan apatis. Mudah-mudahan tahun depan berpartisipasi menentukan langkah,” katanya.

Kang Emil pun berpesan agar pada pemilu 2024 tidak ada lagi perpecahan dengan saling merendahkan lawan politik. Dengan demikian kualitas demokrasi dapat sukses atau dapat dikatakan naik kelas.

“Pesan saya, berkampanyelah dalam kebaikan, nggak usah ada black campaign , jelek-jelekin lawan. Kalau itu terjadi, berarti kita naik kelas, demokrasi yang mahal ini menghasilkan sebuah kualitas yang luar biasa menuju Indonesia yang makin keren dan maju,” tegasnya.

Editor: Maji

Berita Terkait

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil
Jelang Kampanye Terbuka Pilkada Garut, Paslon Keukeuh Pilih Hari Yang Sama
Terima Aspirasi Warga, Arfi-Yena Siap Perjuangkan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
Pilkada KBB, DILAN Siap Permudah Perijinan Demi Menarik Investasi
Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN
Cek Disini, Hasil Tiga Lembaga Survei di Pilkada Jakarta 2024
Target Partisipasi Pemilih 80 Persen, KPU Kabupaten Bandung Gencar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024
King Nassar Goyang Pendukung Paslon Dilan, Menuju Pilkada KBB 27 November 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 16:29 WIB

Pedagang Asongan Sukarela Kampanyekan Syakur-Putri, Dianggap Bisa Naungi Pedagang Kecil

Jumat, 15 November 2024 - 10:20 WIB

Jelang Kampanye Terbuka Pilkada Garut, Paslon Keukeuh Pilih Hari Yang Sama

Jumat, 15 November 2024 - 10:09 WIB

Terima Aspirasi Warga, Arfi-Yena Siap Perjuangkan Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

Jumat, 15 November 2024 - 10:00 WIB

Pilkada KBB, DILAN Siap Permudah Perijinan Demi Menarik Investasi

Rabu, 13 November 2024 - 22:03 WIB

Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN

Berita Terbaru