Ia juga mengajak kepada warga binaan agar meninggalkan pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan, dan bertaubat kepada Alloh SWT karena ganjaran orang-orang yang bertaubat adalah surga.
DARA| Inspektur Jenderal Kemetrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) R. Razilu M.Si mengunjungi Lembaga pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung pada hari Kamis (7/9/2023).
Turut mendampingi dalam kunjungan Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat R.Andika Dwi Prasetya. Rombongan disambut Kepala Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung, Pejabat Struktural Eselon 4 dan 5, serta JFT dan JFU dilingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Bandung.
Dalam kunjungannya mereka melihat kondisi dapur lapas, serta kegiatan kerja yang diakhiri tausiah kepada pegawai serta santri warga binaan lapas di masjid Nurul Fallah.
Kepala Lapas kelas IIA Banceuy Bandung Heri Kusrita, menyampaikan terima kasih akan kehadiran Inspektur Jenderal Kemenkumham. Ia melaporkan jumlah pegawai dan warga binaan santri yang menghuni lapas.
“Lapas banceuy sedang dalam proses pembangunan termasuk pembangunan Balai Latihan Kerja untuk Warga Binaan Pemasyarakatan. Jumlah santri disini ada 513 santri yang aktivitas keagamaannya di pusatkan di Masjid Nurul Fallah,” paparnya.
Sementara itu, Razilu memberikan tausyah kepada para santri dengan materi pentingnya solat, syukur dan pertolongan Allah SWT kepada orang yang selalu ingat dan taat kepada Allah SWT.
“Saya mengajak kepada seluruhnya agar tidak meninggalkan solat karena orang yang tidak meninggalkan sholat maka hidupnya akan tenang, barangsiapa menukarkan kepala nya dengan dunia dan seiisinya itu tak akan bernilai apabila tidak memiliki kepala maka kita harus bersyukur tenyata diberikan kepala lebih baik dari pada memiliki dunia seisinya,” paparnya.
Ia juga mengajak kepada warga binaan agar meninggalkan pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan, dan bertaubat kepada Alloh SWT karena ganjaran orang-orang yang bertaubat adalah surga.
“Sebagaimana Nabi Yusuf pernah dipenjara tetapi karena tetap beriman dan taat kepada allah swt beliau dijadikan nabi dan pemimpin, maka jangan sampai putus asa terhadap putusan yang menakdirkan warga binaan masuk lapas,” kata Razilu.
Diakhir kunjungan irjen kemenkumham RI memberikan tasbih untuk mengajak warga binaan untuk berdzikir serta memberikan buku rangkuman hadist kepada Imam Masjid Nurul Fallah, yang diterima Rifqi Rofiansyah.
Kunjungan ditutup dengan foto bersama santri Nurul Fallah Lapas Banceuy.
Editor: Maji