Anda sedang dilanda batuk yang terus menerus? Simak nih penyebabnya.
DARA | Berikut 10 penyebab batuk anda tidak berhenti atau terus menerus. Sebagaimana dikutip dari laman resmi klikdokter, dan ditulis oleh Siti Putri Nurmayani, Sabtu (9/9/2023):
1. Selesma
Batuk lebih dari 2 minggu kemungkinan besar disebabkan oleh selesma. Meski gejala lainnya sudah hilang, namun batuk akibat selesma bisa bertahan selama satu bulan atau lebih.
Seorang profesor kedokteran klinis di Albert Einstein College of Medicine di Amerika Serikat, Peter Dicpinigaitis, MD, mengungkapkan bahwa virus penyebab selesma akan mengiritasi ujung saraf di saluran pernapasan, akibatnya saluran pernapasan akan menjadi sensitif selama beberapa waktu.
2. Postnasal Drip
Apabila mengalami batuk yang tidak sembuh-sembuh dan berlangsung selama delapan minggu atau lebih, mungkin kamu terkena postnasal drip atau tenggorokan berlendir.
Batuk jenis ini terjadi karena adanya lendir di belakang hidung yang terhubung dengan tenggorokan. Lendir yang terakumulasi dalam sinus dan menetes ke bagian belakang tenggorokan dapat menciptakan sensasi menggelitik yang kemudian memicu terjadinya batuk.
3. Asma
Asma biasanya ditandai dengan mengi dan sesak napas. Akan tetapi, batuk juga bisa menjadi salah satu gejala dari asma.
Biasanya, batuk karena asma akan sering memburuk di malam hari, selama atau setelah olahraga, ketika udara dingin, atau saat penderita berada di sekitar pemicu alergi, seperti debu hingga bulu hewan peliharaan.
4. GERD
Dikutip dari Harvard Health Publishing, penyebab batuk berkepanjangan juga bisa terjadi karena gastroesophageal reflux disease (GERD).
Jika kamu mengalami batuk setelah makan, saat berbaring di malam hari, terbangun di pagi hari, atau disertai dengan suara serak, ini merupakan indikasi adanya asam lambung.
Ketika asam lambung naik ke esofagus, asam dapat mengiritasi ujung saraf dan memicu terjadinya batuk kering terus-menerus.
5. Pneumonia
Terkadang, batuk juga bisa menandakan adanya penyakit yang lebih parah, seperti pneumonia.
Kondisi paru-paru basah ini dapat terjadi ketika infeksi pernapasan menyebar ke paru-paru, sehingga menyebabkan kantung udara paru terisi oleh nanah dan cairan. Hal ini dapat membuat penderitanya sulit bernapas dan batuk.
Bila kamu mengalami batuk dengan dahak berwarna hijau atau darah dan disertai dengan sesak napas dan atau mengalami ketidaknyamanan di dada, maka segera temui dokter. Selain itu, demam dan menggigil adalah gejala lain yang harus diwaspadai.
6. Batuk Rejan atau Pertusis
Dijelaskan dr. Adeline Jaclyn, batuk rejan dapat disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis yang dapat menular. Bunyi batuk jenis ini seperti gonggongan anjing dan biasanya sulit untuk berhenti. Bahkan, terkadang juga bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
“Gejala batuk rejan umumnya berlangsung selama 6 minggu. Bila tidak ditangani, batuk rejan dapat menimbulkan komplikasi, terutama pada bayi dan anak di bawah usia 2 tahun,” tuturnya.
7. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Alasan kenapa batuk tidak sembuh-sembuh bisa jadi karena penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Penyakit radang paru-paru kronis ini menyebab terhambatnya aliran udara dari paru-paru.
Emfisema dan bronkitis kronis merupakan dua kondisi yang paling sering menyebabkan PPOK. Bronkitis kronis dapat menyebabkan batuk yang mengeluarkan dahak berwarna. Sedangkan emfisema menyebabkan sesak napas dan merusak kantung udara di paru-paru.
8. Bronkitis Kronis
Bronkitis kronis merupakan peradangan yang terjadi di dinding saluran bronkus. Masalah kesehatan ini menyebabkan penyempitan saluran napas dan produksi lendir berlebih.
Umumnya, penyakit bronkitis ini disebabkan oleh kebiasaan merokok yang buruk. Gejala batuk pada penderita bronkitis kronis biasanya cenderung kambuh, sehingga kamu akan mengalami batuk yang berkepanjangan.
9. Gagal Jantung
Gagal jantung merupakan kondisi di mana ketidakmampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh jaringan tubuh dengan baik. Hal ini menyebabkan jantung melemah atau menjadi lebih kaku.
Berdasarkan National Health Service UK, batuk secara terus-menerus bisa menjadi salah satu gejala gagal jantung. Meski ini merupakan gejala yang paling umum, namun kamu tetap perlu waspada.
10. Kanker Paru-Paru
Batuk yang berkepanjangan, terutama terjadi lebih dari 3 minggu, bisa menjadi salah satu tanda dari kanker paru-paru.
Kebanyakan, kasus dari kanker paru disebabkan oleh rokok. Pasalnya, rokok mengandung 60 zat racun yang berbeda, sehingga bisa menyebabkan kanker.
Selain batuk yang tidak kunjung sembuh, gejala kanker paru juga disertai dengan batuk darah, sesak napas, dan penurunan berat badan secara drastis.
Editor: denkur | Sumber: klikdokter