DARA | BANDUNG – Senam Sabilulungan booming di Kabupaten Bandung. Senam itu rutin dilakukan ibu-ibu setiap hari Minggu atau jadwal tertentu. Tak hanya ibu-ibu kader PKK dan Pos Yandu, ibu-ibu guru pun punya jadwal rutin, biasanya setiap hari Jumat.
Salah satunya adalah ibu-ibu guru di Korwil Kecamatan Cangkuang. Setiap Jumat pagi, ibu-ibu guru berbaur dengan para staf pegawai Korwil melakukan senam. Selain senam Sabilulungan juga senam PGRI.
Keceriaan dan kesegaran tergambar dari wajah pesenam. Bahkan, di Cangkungan, Korwil bergiliran lokasinya di setiap SD. Dikatakan Kepala SD Cisalak, Tuti Sumiati, SPd, senam Sabilulungan dan senam PGRI selalu dibawakan. Ini untuk memperlihatkan bahwa guru-guru di Cangkuang selain cinta profesi juga cinta daerah.
“Namun, yang lebih penting lagi adalah guru-guru, apalagi usia satengah abad harus bisa menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya. Maklum, jadi guru sekarang ini cukup berat tugasnya,” ujar Tuti Tuti Sumiati.
Tuti mengatakan, dengan senam guru-guru bisa enjoy, santai dan menjalin silaturhami antar sesama guru dari berbagai sekolah dasar.
Senam Sabilulungan sangat bagus dimasyarakatkan, selain menyehatkan juga ada unsur edukasi yaitu memupuk rasa cinta terhadap seni tradisional Sunda, sebab dalam senam Sabilulungan juga terselip adegan pencak silat.
“Guru-guru sangat berterimakasih kepada Bapak Bupati, Bapak Dadang Naser yang telah mengibarkan senam Sabilulungan, olahraga yang sarat edukasi,” ujarnya.
Tuti Sumiati mengharapkan, semua guru tetap melakukan senam untuk memberi contoh kepada para muridnya.***
Kontributor: Messy Fitri Apriliani
Editor: denkur