Kondisi masyarakat Cianjur pasca gempa 21 November 2022 lalu masih belum stabil. Kini dihadapkan soal kekeringan akibat kemarau panjang.
DARA | Dampak kemarau panjang saat ini juga dirasakan warga Cianjur. Mereka kesulitan mendapat air bersih untuk keperluan sehari-harinya.
PPPA Daarul Qur’an bersama Pertamina Retail menyalurkan 24.000 air bersih untuk warga Cianjur, terutama mereka yang berada di sejumlah desa di Kecamatan Cugenang, Rabu (13/9/2023) lalu.
Tiga tangki diberangkatkan ke sejumlah desa di Kecamatan Cugenang. Distribusikan di sekolah, masjid hingga pemukiman warga.
Sunaryo, selaku penanggung jawab lapangan mengatakan, penyaluran air bersih ini bekerja sama dengan Pertamina Retail.
“Hari ini kami bersama Pertamina Retail menyalurkan air bersih sebanyak 24.000 liter ke warga di Cianjur, masyarakat sangat antusias untuk menjemput air bersih yang kami berikan,” kata Sunaryo.
Sementara itu, Ustadz Asep selaku tokoh masyarakat di Kecamatan Cugenang menyampaikan bahwa kekeringan yang terjadi di wilayahnya memang beru pertama kali terjadi.
Ia menduga, dampak musim kemarau semakin parah karena efek gempa bumi yang terjadi tahun lalu.
“Biasanya nggak sampai seperti ini, kalau kemarau ya biasa, tapi sekarang sampai parah, warga susah dapat air bersih. Kalau mau ambil air lumayan jauh. Mungkin ada hubungannya sama gempa bumi di sini kemarin,” kata Ustadz Asep.
Ia menjelaskan, kehadiran air bersih dari PPPA Daarul Qur’an dan Pertamina Retail sangat membantu masyarakat.
“Alhamdulillah, kami dapat air bersih, sangat membantu pokoknya, bisa digunakan untuk minum, karena kalau untuk minum kami pakainya air tanah yang dimasak, bukan beli,” ujarnya.
Ustadz Asep juga berterima kasih kepada PPPA Daarul Qur’an dan Pertamina Retail yang sudah menyalurkan air bersih ke wilayahnya. Ia berharap, musim hujan segera tiba dan warga tak lagi kesulitan mendapat air bersih.
Editor: denkur