Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah Berpesan Keasrian Alam Garut Harus Dijaga

Minggu, 1 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kegiatan Diskusi Terpumpun Merawat Bumi Melalui Kebudayaan yang digelar Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (1/10/2023). (Foto: andre/dara)

Kegiatan Diskusi Terpumpun Merawat Bumi Melalui Kebudayaan yang digelar Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Kemendikbud Ristek di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (1/10/2023). (Foto: andre/dara)

“Itu yang harus dijaga termasuk ketersediaan sumber daya alam yang lain termasuk air dan sebagainya,” katanya.

DARA| Komisi X DPR RI bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menggelar kegiatan diskusi ‘Terpumpun Merawat Bumi Melalui Kebudayaan’ bertempat di Aula Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Minggu (1/10/2023).

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan tujuan digelarnya diskusi tersebut untuk membangun kebudayaan dalam rangka menjaga kelestarian alam, khususnya di Kabupaten Garut.

Menurutnya, kegiatan diskusi tersebut melibatkan sejumlah pihak terkait di antaranya budayawan, komunitas masyarakat, anak muda, dan juga akademisi yang nantinya memiliki peran untuk mengedukasi dan mensosialisasikan kembali terkait menjaga alam melalui kebudayaan.

“Jadi temanya hari ini adalah kontek budaya dekatkan dengan merawat bumi, kenapa? Karena bagaimanapun yang ada di bumi ini kan sebagian besar adalah makhluk hidup, jadi bagaimana kita merawat tujuan utamanya dan menjaga ekosistem bumi kita,” ujarnya di Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, kabupaten Garut, Minggu (1/10/2023).

Ferdiansyah menyebutkan, bahwa kebudayaan yang peduli terhadap keasrian alam di Kabupaten Garut, harus dijaga dengan baik oleh semua pihak tidak hanya pemerintah yang memiliki kebijakan, tapi seluruh elemen masyarakat dalam rangka merawat bumi untuk kebaikan bersama.

“Kami ingatkan di sini karena budaya bukan hanya arti sempit, budaya dalam konteks seni tari dan sebagainya, tapi budaya bagaimana kita orang Garut bisa menjaga ekosistem alam,” ucapnya.

Ferdiansyah menuturkan, Kabupaten Garut berdasarkan data hampir 80 persen daerahnya konservasi alam sehingga harus dijaga dengan baik oleh masyarakat melalui berbagai cara, termasuk dengan tradisi dan kebudayaan masyarakat setempat.

Menurutnya, daerah Garut yang dikenal dengan sejuk dan asri jangan sampai ke depan tidak ada bedanya dengan kondisi di perkotaan yang suhu udaranya panas.


Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah (Foto: andre/dara)

 

“Itu yang harus dijaga termasuk ketersediaan sumber daya alam yang lain termasuk air dan sebagainya,” katanya.

Ferdiansyah berharap, adanya kegiatan diskusi tersebut para peserta yang hadir bisa melakukan pendekatan kepada seluruh elemen masyarakat terkait upaya merawat bumi agar kondisinya tetap baik memberikan kehidupan bagi makhluk hidup.

“Kita minta kepada peserta untuk bisa disosialisasikan dan dipahami oleh rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Pembinaan Lembaga dan Kebudayaan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek, Bobby Fernandes, mengatakan pihaknya akan membawa hasil diskusi yang dilakukan bersama para pelaku budaya di daerah ini ke Kongres Kebudayaan Indonesia.

“Nanti dari Kongres Kebudayaan Indonesia, kita akan deklarasikan suatu pernyataan yang akan dibawa mas menteri (Mendikbudristek) ke presiden dan ini akan jadi pedoman dalam melaksanakan kebijakan kementerian berikutnya,” katanya.

Editor: Maji

 

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Berita Terbaru