Dalam penelitian baru-baru ini, salah satu bakteri bahaya yang terdapat pada asam lambung yakni Clostridium ternyata bisa dilawan dengan madu Manuka.
DARA| Madu manuka adalah madu yang berasal dari New Zealand, dan sudah terkenal di seluruh dunia. Madu ini semakin mendunia di bawah brand Comvita, yang menjaga kemurnian dan khasiat madu manuka sejak awal panen hingga pengemasan.
Madu Manuka Comvita mengandung antibakteri dan antiinflamasi alami yang aman untuk dikonsumsi anak dan keluarga ketika menderita batuk, pilek dan demam. Karena sifatnya yang antibakteri, maka Madu Manuka Comvita berkhasiat meredakan penyebab dari gejala penyakit seperti demam, batuk dan pilek. Tentunya ini sangat berbeda dengan slogan obat yang hanya meredakan gejala.
Comvita sebagai produsen madu manuka paling terkemuka di dunia dengan pengalaman 46 tahun menyediakan produk dengan angka indikator kemurnian tertinggi yang disebut Unique Manuka Factor (UMFTM). Sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti yang bisa kalian simak di bawah ini. berikut ulasannya.
- Mengobati Luka.
Food and Drug Administration (FDA) AS telah menyetujui kegunaan madu manuka sebagai pengobatan luka. Kandungan antioksidan antibakteri dari madu manuka merupakan kunci utama dalam mengobati luka.
Menariknya lagi, madu manuka memiliki pH lebih rendah dibanding madu lainnya, membantu mempromosikan pengobatan luka yang optimal. Penelitian juga menunjukkan bahwa menggunakan madu manuka dapat membantu pengobatan luka, mendukung regenerasi jaringan, dan meringankan nyeri luka bakar.
- Menjaga Kesehatan Mulut.
Penelitian telah menunjukkan madu manuka dapat melawan bakteri mulut berbahaya yang terkait dengan pembentukan plak, radang gusi dan kerusakan gigi. Madu manuka dengan aktivitas antibakteri yang tinggi efektif dapat menghambat pertumbuhan bakteri mulut berbahaya seperti P. gingivalis dan A. actinomycetemcomitans.
Gagasan mengonsumsi madu untuk kesehatan mulut yang baik mungkin tampak berlawanan karena madu mengandung gula alami. Namun, tidak seperti permen dan gula rafinasi, efek antibakteri yang kuat dari madu manuka tidak akan menyebabkan gigi berlubang atau kerusakan gigi.
- Mengatasi Sakit Tenggorokan.
Manfaat madu manuka yang berikutnya adalah dapat digunakan sebagai obat untuk mangatasi sakit tenggorokan. Hal ini karena madu jenis ini memiliki sifat antivirus dan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan dengan cara menyerang bakteri penyebab nyeri tenggorokan.
Madu jenis ini tidak hanya menyerang bakteri berbahaya, tetapi juga melapisi lapisan dalam tenggorokan untuk efek menenangkan.
Sebuah penelitian dalam Journal of Oral Rehabilitation yang dilakukan pada pasien yang menjalani pengobatan kemoterapi untuk kanker kepala dan leher mengamati efek mengonsumsi madu manuka pada Streptococcus mutans. Ini adalah sejenis bakteri yang bertanggung jawab atas sakit tenggorokan.
- Mencegah Kerusakan Gigi.
Madu manuka umum dikonsumsi dengan cara disesap atau dikunyah karena memiliki tekstur yang kental. Mengonsumsi madu manuka dengan kedua cara ini diketahui lebih efektif dalam mengurangi plak gigi dan gusi berdarah daripada dengan mengunyah permen karet bebas gula.
Hal ini didukung pula oleh penelitian yang menyebutkan bahwa sifat antibakteri dalam madu manuka berfungsi untuk melawan bakteri berbahaya penyebab plak gigi, radang gusi, dan kerusakan gigi.
- Membantu Atasi Masalah Pencernaan.
Small Intestinal Overgrowth (SIBO) dan meningkatnya asam lambung saling berhubungan satu sama lain. Karena diketahui mengandung antibiotik, madu Manuka memiliki manfaat sebagai obat untuk penyakit akibat bakteri.
Dalam penelitian baru-baru ini, salah satu bakteri bahaya yang terdapat pada asam lambung yakni Clostridium ternyata bisa dilawan dengan madu Manuka.
Jadi, mengonsumi madu Manuka bisa jadi sangat berkhasiat untuk mengurangi asam lambung dan menyeimbangkan sistem pencernaan.
Editor: Maji