DPRD Kota Sukabumi gelar rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi.
DARA | Penjabat Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menjelaskan sejumlah kebijakan pembangunan.
Kusmana mengatakan, untuk menghapus kemiskinan ekstrim, penurunan angka prevalensi tengkes, pengendalian inflasi, dan investasi, pihaknya akan mengimplementasikan berbagai solusi dan program yang difokuskan pada pembangunan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan.
Berikut enam program dan kebijakan yang dimaksud Kusmana Hartadji:
Pertama, mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan memberikan pelatihan, pendanaan, dan akses pasar. Pemerintah dapat membantu warga untuk memulai usaha kecil atau kooperatif.
Kedua, meningkatkan akses ke pelayanan kesehatan dasar dan sosial. Fasilitas kesehatan yang terjangkau dan program-program kesehatan prenatal dapat membantu menurunkan angka tengkes.
Ketiga, menyediakan pelatihan keterampilan dan pendidikan vokasional untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing tenaga kerja lokal. Ini dapat membantu orang dewasa untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau memulai usaha mereka sendiri.
Keempat, memastikan program bantuan sosial seperti bantuan tunai atau program beras, telur, dan pangan disalurkan secara efisien kepada yang membutuhkan, serta memantau pelaksanaannya secara ketat.
Kelima, melakukan pemantauan dan evaluasi secara teratur terhadap program-program intervensi untuk memastikan efektivitasnya dan membuat perubahan yang diperlukan berdasarkan hasil evaluasi, terutama dalam penurunan angka prevalensi tengkes.
Keenam, untuk menarik investasi luar, pemerintah akan mengambil langkah-langkah strategis seperti; perizinan dan regulasi yang ramah investasi, peningkatan infrastruktur, promosi dan pemasaran, serta kerja sama dengan pihak-pihak lain.
Editor: denkur