Penonton Televisi Didominasi Kaum Perempuan

Rabu, 6 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Kominfo

Foto: Kominfo

Sebagai penonton televisi, jumlah perempuan cukup mendominasi.

DARA | Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengatakan proprosi perempuan sebagai konsumen media mencapai 56% dari penonton televisi.

Wamen Nezar Patria menilai penting peran orang tua terutama ibu untuk membimbing keluarga dalam mendapatkan tontonan yang sehat.

“Ibu-ibu yang mungkin lebih terlibat dalam memantau, membimbing keluarga, anak-anak terutama, untuk mendapat tontonan-tontonan yang sehat,” ujarnya.

Wamen Reza mengatakan itu dalam Deklarasi Penonton Cerdas: Perempuan Peduli Penyiaran Digital di Graha Mental Spiritual, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, berbagai peraturan dibuat untuk menjaga ruang penyiaran yang sehat, salah satunya adalah Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

“Disinilah peran Komisi Penyiaran Indonesia penting sekali untuk melakukan pengaturan penyiaran nasional,” katanya.

Namun demikian, masyarakat saat ini tidak hanya mengonsumsi konten visual melalui televisi tetapi juga di platform digital yang lebih sulit untuk diregulasi.

Apalagi lanskap media saat ini sudah membentuk satu ekosistem komunikasi digital yang dinamis dan terjadi perubahan dalam sisis akses konsumen.

“Anak-anak kita mungkin sudah jarang menonton TV, mereka lebih suka menonton lewat YouTube, belum lagi ada aplikasi-aplikasi lain yang menyiarkan secara langsung lewat streaming, di mana kita enggak bisa mengendalikan lagi tontonan anak-anak kita,” tutur Wamen Nezar Patria seraya menekankan hal itu sebagai tantangan dalam meregulasi konten di masa kini.

Wamenkominfo Nezar Patria meminta perempuan untuk menjadi agen dalam menjaga ruang penyiaran yang sehat. Bahkan pemerintah sudah memiliki pengaturan selain P3SPS,

“Jadi sebetulnya sudah banyak regulatory framework, kerangka-kerangka peraturan, untuk menjaga ruang tontonan atau ruang penyiaran yang sehat. Tapi yang paling utama itu, para konsumen banyak ibu-ibu lah yg paling berperan, selain bapak2 mestinya juga berperan,” ujarnya.***(Biro Humas Kementerian Kominfo)

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru